Konsep Keperawatan Kesehatan Jiwa Masyarakat
A. Pengantar
Kali ini penulis akan membagikan ilmu tentang KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT. Di mana tulisan ini penulis peroleh dari hasil membaca, dan tulisan ini ada di dalam MODUL LATIHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT yang diterbitkan oleh PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MEI 2012. Materi ini sengaja penulis salin dan penulis simpan di website penulis agar tidak lupa dan tentunya juga agar dapat dibaca oleh pihak yang membutuhkannya. Nah apa isinya? Silahkan baca tulisan di bawah ini.
B. Uraian Materi
1. Keperawatan kesehatan jiwa masyarakat adalah pelayanan keperawatan yang komorehensif, holistik, paripurna, dan kontinu berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, masalah psikososisk dan gangguan jiwa
2. Pelayananan keperawatan yang komprehensif adalah pelayanan yang difokuskan pada pencegahan primer pada anggota masyarakat yang sehat jiwa pencegahan sekunder pada anggota masyarakat yang mengalami masalah psikososial dan gangguan jiwa dan pencegahan tersier pada pasien jiwa dengan prosres pemulihan
3. Pelayanan keperawatan yang holistik adalah pelayanan yang difokuskan pada aspek bio-psiko-kulturak dan spiritual
a. Aspek fisik dikaitkan dengan dampak masalah kesehatan jiwa terhadap kesehatan fisik atau sebaliknya. Pelayanan keperawatan jiwa termasuk masalah kesehatan fisik yang dialami pasien dengan gangguan jiwa.
b. Aspek psikologis dikaitkan berbagai masalah psikologis yang dialami masyarakat seperti ketakutan, trauma, kecemasan maupun kondisi yang lebih berat dalam bentuk tanda dan gejala gangguan jiwa di mana memerlukan pelayanan agar mereka dapat beradaptasi dengan situasi tersebut
c, Aspek sosial dikaitkan dengan masalah hubungan sosial yang diakibatkan oleh masalah kesehatan jiwa. Keperawatan jiwa juga harus memperhatikan aspek sosial pasien
d. Aspek budaya dikaitkan dengan perlunya mempertimbangkan aspek budaya masyarakat yang terkait dengan masalah kesehatan jiwa
e. Aspek spiritual dikaitkan dengan nilai-nilai, kepercayaan dan agama yang dianut di masyarakat yang dapat diberdayakan sebagai potensi masyarakat dalam mengatasi berbagai asalah kesehatan jiwa.
4,Pelayanan keperawatan paripurna adalah pelayanan yang lengkap meliputi seluruh jenjang pelayanan yaitu dari pelayanan kesehatan jiwa spesialistik, pelayanan kesehatan jiwa integratif dan pelayanan kesehatan jiwa yang bersumber daya masyarakat. Pemberdayaan seluruh potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat diupayakan agar terwujud masyarakat yang mandiri dalam memelihara kesehatannya.
5. Pelayanan keperawatan diberikan secara terus menerus (continuity of care) dati kondisi sehat sampai sakit dan sebaliknyam baik di rumah mauoun di rumah sakit (di mana saja orang berada), dari dalam kandungan sampai lanjut usia.
6. Tujuan pelayanan adalah meningkatkan kesehatan jiwa, mencegah terjadinya gangguan jiwa, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam memelihara kesehatan jiwa
7. Perawat dapat mengaplikasikan konsep keperawatan kesehatan jiwa masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga anggota masyarakat sehat jiwa dan yang mengalami gangguan jiwa dapat dipertahankan di lingkungan masyarakat serta tidak perlu ditunjuk segera ke rumah sakit jiwa.
C. Penutup
Demikian beberapa ilmu twntang Konsep Keperawatan Kesehatan Jiwa Masyarakat yang penulis baca dari Modul Pelatihan Keperawatan Kesehatan Jiwa Masyarakat, semoga tulisan ini memberi manfaat bagi yang membutuhkan.
Referensi
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Modul Pelatihan Keperawatan Jiwa Masyarakar. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Tinggalkan Balasan