Bagaimana Menulis Sebuah Artikel?

Senin, 31 Juli 2017 | Oleh Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E

“Memang banyak kendala yang dihadapi oleh seorang penulis dalam menghasilkan sebuah tulisan. Apalagi orang yang belum atau jarang menulis. Jadi, jangan menunggu sempurna baru menulis. Tetapi menulislah dulu, meski masih ada kekurangan di sana sini. Kalau bapak/ibu tidak memulai untuk menulis, maka tak akan ada hasil tulisan yang bapak/ibu hasilkan”, demikian kata pembuka yang disampaikan oleh Dr. Suswati Hendriani, M.Pd, M.Pd di hadapan para peserta worshop. di Auditorium IAIN Batusangkar, Sabtu 29 Juli 2017. Adapun kegiatan ini berupa Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Mahasiswa Program Pascasarjana dan Guru Madrasah/Sekolah Tahun 2017.

Penyampaian materi oleh Dr. Suswati Hendriani, M.Pd, M.Pd dari nara sumber kedua dengan judul makalah Bagaimana Menulis Artikel Jurnal? (Auditorium IAIN Batusangkar, Sabtu 29 Juli 2017)

Adapun judul makalah yang disampaikan oleh nara sumber kedua pada Workshop yang bertema “Sukses Studi dan Kerja Melalui Artikel” ini adalah Bagaimana Menulis Sebuah Artikel? Worshop ini dihadiri oleh 65 mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Batusangkar, 45 guru madrasah/sekolah semua jenjang dasar dan menengah se kabupaten Tanah Datar.

Hal apa saja yang disampaikan oleh Dr. Suswati Hendriani, M.Pd, M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Program Pascasarjana IAIN Batusangkar ini dapat dibaca pada paparan penulis di bawah ini.

A. Macam-macam artikel
Ada 2 macam artikel, yaitu
1.Conseptuan Article, yaitu artikel yang dihasilkan dari kegiatan studi literatur

2.Research Article, yaitu artikel yang dihasilkan dari kegiatan penelitian

B.Komponen-komponen Artikel
Ada sebuah artikel jurnal memuat komponen-komponen sebagai berikut:
1.Judul
-Judul maksimum 14 kata
-Di bawah judul dicantumkan nama penulis lengkap sesuai ijazah, tanpa gelar
-Di bawah nama dicantumkan instansi tempat
-Selanjutnya di bawah instansi dicantumkan email

2.Abstrak
-Mulai dari kata Abstrak ditulis miring
-Abstrak berisi permasalahan, tujuan, metode penelitian, populasi dan sampel/partisipan/informan penelitian, teknik pengumpulan data, dan hasil penelitian

-Penulisan masalah cukup 1 kalimat saja
-Jumlah kata dalam abstrak berkisar 150-250 kata.
-Di bawah abstrak dicantumkan Kata Kunci: 3-5 konsep
-Tulisan “Kata Kunci” tidak dimiringkan, tetapi digaris tebal, kemudian titik dua baru dituliskan apa kata kuncinya.

3.Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari 4 paragraf yang masing-masing paragraph tersebut bersi:
-Paragraf pertama berisi masalah
-Paragraf kedua dan ketiga berisi penelitian terdahulu
-Paragraf keempat memuat tujuan penulisan artikel (sesuai pertanyaan penelitian/rumusan masalah)

4.Kajian Teori
-Kajian teori berasal dari referensi 7 tahun terakhir,
-Kajian teori dianjurkan atau sangat lebih baik referensi berasal dari jurnal penelitian dibanding dari buku.

5.Metode Penelitian
Metode penelitian memuat 3 komponen, yaitu:
-Jenis/Desain Penelitian
-Populasi dan Sampel/Responden/Partisipan/Informan Penelitian
-Teknik Pengumpulan Data

6.Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil penelitian dan pembahasan terdiiri dari 2 komponen, yaitu:
-Hasil/Temuan Penelitian, di mana Hasil penelitian yang dimuat sesuai dengan pertanyaan penelitian
-Pembahasan, yang menyatakan apakah temuan penelitian sejalan atau bertentangan dengan penelitian sebelumnya.

6.Kesimpulan
-Kesimpulan terdiri dari 5-10 kalimat

7.Daftar Kepustakaan
-Daftar kepustakaan memuat semua referensi yang digunakan dalam artikel penelitian

Demikian nara sumber menjelaskan secara ringkas, padat, dan jelas tentang garis-garis besar tata cara membuat artikel untuk jurnal. Selanjutnya agar lebih jelas setiap tahapan pembuat artikel tersebut di atas dilanjutkan dengan praktik membuat artikel jurnal

Praktik Membuat Artikel Jurnal
Praktik membuat artikel jurnal dimulai, di mana masing-masing peserta membuka laptop dan bersiap-sipa untuk praktik membuat jurnal langsung mengikuti petunjuk dari nara sumber.

Peserta Praktik Menulis Artikel Jurnal di (Auditorium IAIN Batusangkar, Sabtu 29 Juli 2017)

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.Buka file laporan penelitian (catatan: file yang memang telah dibawa oleh masing-masing peserta sebagai persyaratan mengikuti worshop)
2. Buat file baru dengan judul artikel jurnal
3.Copy judul laporan dan pastekan ke file artikel jurnal
4. Buat nama penulis
5. Buat nama instansi
6. Buat email penulis

Sampai tahapan no 6 akan dihasilkan seperti di bawah ini

MENUMBUHKEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER, CERDAS, DAN TERAMPIL MELALUI PEMBELAJARAAN SAINS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Fitriany Febby Adiana Gustariny
SMAN 2 Rambatan, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia
fitrianygustariny@gmail.com

Catatan:
_Penulisan tsb di atas di tengah-tengah
_Mengapa nama Indonesia dibuat karena jurnal tidak saja dibaca oleh masyarakat Indonesia, tetapi masyarakat dunia

7.Buat abstrak (miring semuanya). Oleh karena abstrak terdiri dari 150-250 kata, maka untuk mencek jumlah kata abstrak dapat dilakukan dengan memblok mulai dari kata abstrak sampai terakhir kata kunci, maka di sebelah kiri bawah pada laptop akan tertera jumlah kata dari abstrak tersebut.

8. Buat Pendahuluan

9. Buat Kajian Teori. Copykan saja kajian teori yang digunakan pada laporan penelitian, gunakan kajian teori yang dirasa paling urgen yang mendukung penelitian.

10.Buat Metode Penelitian

11.Buat Hasil Penelitian dan Pembahasan

12.Buat Kesimpulan

13.Buat Daftar Kepustakaan.

-Cara yang paling mudah mengurut daftar kepustakaan seuai abjad adalah dengan mengklik tanda Panah AZ yang ada pada computer/lalptop, kemudian pilih Ascending, maka otomatis daftar kepustakaan akan tersusun sendiri sesuai urutan abjad.

-Cara pembuatan daftar kepustakaan. Nama dibalik, tahun, judul (dimiringkan), Kota penerbit: Nama Penerbit

Contoh:

Gustariny, F.F.A. 2017. Cinderamata dari Tiga Negara. Batusangkar: Fitri Publishing

-Bila penulis lebih dari satu, semua nama penulis harus ditulis (Catatan: dahulu hanya dibuat 3 orang dan diakhiri dkk, atau et al, tetapi peraturan sekarang harus dituliskan semuanya)

-Bila referensi adalah Jurnal, maka cara penulisannya: Nama Penulis Artikel, Tahun, Judul Artikel (tidak dimiringkan, tetapi diapit tanda kutip, Nama Jurnal (dimiringkan lengkap dengan volume, no, atau periode terbit)

Contoh:
Gustariny, F.F.A., 2014. “Pengaruh Penguatan Berupa Foto Siswa dalam Bentuk Cerita Bergambar Mampu Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Ekonomi Kelas X1 SMAN 2 Rambatan ” . Jurnal Ilmiah Tambua Volume XIII No.3 September-Desember 2014.

Selanjutnya, apabila telah selesai artikel hingga pada tahap daftar kepustakaan, maka kita dapat mencek berapa jumlah kata yang digunakan pada artikel yang kita buat, yaitu dengan memblok seluruh artikel mulai dari judul hingga akhir daftar kepustakaan, maka pada kiri bawah pada lapotop akan tertera jumlah kata yang ada pada artikel kita tersebut. Biasanya jumlah maksimal kata sebuah artikel jurnal adalah 5000 kata.

Demikian dari pagi hingga sore peserta sangat antusias melakukan kegiatan worshop mulai dari pemberian teori dan praktik pembuatan artikel jurnal yang dilakukan oleh para peserta yang dibimbing langsung oleh Ibu Dr. Suswati Handiani, M.Pd, M.Pd. Cara penyampaian teori dan praktik ringkas, padat, dan jelas, sehingga musah dipahami dan dipraktikkan oleh para peserta. Sehingga pada worskshop ini masing-masing peserta telah bisa melagirkan sebuah artikel jurnal, dan arrtikel tersebut dikumpulkan pada panitia.

Selain pembuatan artikel untuk jurnal, Ibu Dr. Suswati Handiani, M.Pd, M.Pd selaku pengurus Jurnal Ta’Bid IAIN Batusangkar, juga memperkenalkan jurnal yang ia kelola dan juga mengajarkan tata cara mengirim dan mengupload artikel pada jurnal tersebut. Selain itu beliau juga menginformasikan jurnal-jurnal yang dapat dikunjungi, baik nasional maupun internasional.

Alhamdulilah, banyak ilmu yang dapat dibawa para peserta dari worshop penulisan artikel jurnal ini. “Semoga dari workshop ini dapat memotivasi para guru untuk lebih berkarya dalam menghasilkan artikel jurnal yang berkualitas”, demikian harapan yang disampaikan oleh nara sumber Ibu Dr. Suswati Handiani, M.Pd, M.Pd saat menutup pembicaraannya kepada para peserta workshop.