Daftar Tulisan
Arsip Tulisan
Statistik Kunjungan
  • 311681Total Pengunjung:
  • 8Hari ini:
  • 123Kemarin:
  • 0Online:
Buku Tamu
Panel Login

Selamat Datang di www.FitrianyGustariny.com || Website Pribadi Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E (Guru SMA Negeri 2 Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat)

Yuk ke Istana Basa Pagaruyung “Si Istana Api”

A. Pengantar

Istano Basa Pagaruyung adalah nama tempat tinggal keluarga kerajaan Minangkabau yang sekaligus menjadi Pusat Kerajaan Minangkabau pada masanya. Istano Basa” berarti istana yang besar atau agung. Dimasa kerajaan Minangkabau Istana Basa Pagaruyung memainkan peran ganda; sebagai rumah tempat tinggal keluarga kerajaan dan sebagai Pusat Pemerintahan. Istana ini mula dibangun kira-kira pada abad 17.

Mengapa disebut “Istana Api”? Tentu saja ada alasannya disebut demikian. Ya, Istana yang sepertinya takdirnya tak jauh dari api. Mengapa tidak. Sejarah telah mencatat bahwa Istana Pagaruyung telah mengalami kebakaran beberapa kali, namun karena bangunan ini memuat sejarah dan nilai budaya yang tinggi maka diupayakan kembali membuat replikanya. Jadi, Istano Btano Basa Pagaruyung di Batusangkar yang saat ini kita kenal sebagai salah satu icon pariwisata Sumatera Barat sebetulnya adalah replika istana peninggalan Kerajaan Pagaruyung. Istana yang asli dulu berada di Bukit Batupatah di lereng Gunung Bungsu, tak jauh dari lokasi istana yang sekarang.

Ingin tahu lebih dalam tentang Istana Basa Pagaruyung, “Si Istana Api” ini, yuk kita lihat  dibawah ini

2_icon_Istana Pagaruyung 1

B. Letak Geografis dan Jalur Menuju Istana Basa Pagaruyung

Istana Basa Pagaruyung yang sekarang ini terletak pada Koordinat:0°26′20″LU 100°40′9″BT / 0,43889°LS 100,66917°BT, yaitu tepatnya di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat-Indonesia. Sekitar 106 km dari Kota Padang,  5 km dari Kota Batusangkar

Jalur Ke Istano Basa Pagaruyung menuju Istano Basa Pagaruyung serta jaraknya:
1. Kota Padang via Kubu Kerambil = 105 km
2. Dari Bukittinggi via Pintu Gerbang Simpang Baso = 35 km
3. Melalui Pintu Gerbang Simpang Piladang berbatasan dengan
wilayah Kabupaten 50 kota berjarak 45 km

C. Arsitektur dan Unsur Bangunan

Istano Basa Pagaruyung ini  terdiri dari 3 (tiga) lantai, 72 tonggak serta 11 gonjong atau puncak atap setinggi 60 m dengan atap terdiri dari ijuk.  Arsitektur bangunan ini memperlihatkan ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Rumah Gadang lainnya yang terdapat di Minangkabau dimana bentuk fisiknya dilengkapi ukiran falsafah dan budaya Minangkabau.

Pada prinsipnya Istana Basa Pagaruyung ini terdiri dari 2 unsur bangunan, yaitu unsur utama dan unsur penunjang. Unsur utama terdiri dari Batu Tapakan, Singasana (pelaminan bundo kanduang), bilik (kamat), Anjuang Rajo Babanding, Anjuang Perak, Bandua Tangah, Bandua Tapi, Tango, Anjuang Paranginan, Mahligai, Tanjuang Mamutuih, dan Pincuran Tujuh.  Sedangkan unsur penunjang terdiri darim Dapur, Surau, Rangkiang Patah Sambulan, Tabuah Larangan, dan Taman Istano Basa.

D. Sejarah Runtuh/Terbakarnya dan  Pendirian Kembali Istana Pagaruyung

Pada tahun 1804 perselisihan antara kaum Paderi dan kaum Adat di Pagaruyung menimbulkan kerusuhan berdarah. Salah satu akibat kerusuhan ini adalah terbakarnya Istano Basa Pagaruyung. Kebakaran besar itu menghabiskan keseluruhan bangunan istana berikut isinya. Kerugian yang sangat besar sebetulnya mengingat banyaknya benda bersejarah di istana itu. Kebakaran ini mengakhiri keberadaan Istana Pagaruyung sebagai simbol kerajaan. Setelah dibangun lagi pada masa pasca kemerdekaan, pada tahun 1966 istana ini kembali mengalami kebakaran hebat.

Perlu waktu lama untuk membangkitkan spirit Kerajaan Pagaruyung yang seolah hilang setelah dua kali mengalami kebakaran. Pada tanggal 27 Desember 1974, Gubernur Sumatera Barat saat itu, Harun Zain, memprakarsai rekonstruksi istana yang pernah berkembang sebagai symbol kebesaran Minangkabau. Ia mendirikan sebuah replica Istana Si Linduang Bulan pada sebidang tanah warisan dari keluarga raja. Istana tersebut bernama Istana Basa Pagaruyung, sebagai warisan nyata dari kerajaan Pagaruyung yang pernah memerintah Sumatera pusat dan sekitar.Pada 1976 dimulai rekonstruksi replika Istano Basa Pagaruyung atas inisiatif kerabat kerajaan dan pemerintah setempat. Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama, tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini telah bisa dikunjungi oleh umum.
C360_2014-02-16-14-01-05-284-1-1

Selanjutnya Istana Basa Pagaruyung hampir rata dengan tanah akibat kebakaran yang terjadi pada tanggal 27 Februari 2007 yang diakibatkan oleh angin tropis monsoon. Angin tersebut begitu kuat menghantam istana dan petir menyambar bagian tanduk istana tersebut. Seketika, menurut saksi, istana terbakar, ketika angin monsoon berhenti. Angin menerpa puing-puing yang menyala tidak ada satu pun orang bahkan pemadam kebakaran berani mendekat ke area istana tersebut. Api melahap semuanya termasuk lumbung padi yang berdiri sekitar 80 meter dari istana.

Akibat kebskaran pada tanggal 27 Februari 2007 bangunan utama tiga tingkat ini hangus terbaka, juga bangunan pendamping di sekitarnya.. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Silinduang Bulan, 2 kilometer dari Istano Basa.

Seperti legenda burung phoenix yang terbakar lalu lahir kembali sebagai bentuk reinkarnasi, demikian pula dengan istana ini. Tidak sampai sampai enam bulan setelah kebakaran ketiga, rekonstruksi dimulai. Dengan anggaran yang bisa dibilang besar proyek ini dilakukan sebagai bentuk promosi wisata Sumatera Barat. Sementara itu, biaya pendirian kembali istana ini diperkirakan lebih dari Rp 20 miliar

Kesimpulan

Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat-Indonesia. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat. Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar. Namun sepertinya Istana Basa Pagaruyung memang ditakdirkan tidak jauh dari api, meskipun dibangun kembali, terus mengalami kebakaran kembali hingga 3 kali. Jadi tak salah, bila orang menyebutnya “Si Istana Api”.

Sumber

Tersedia “Istano Basa Pagaruyung Ikon Sumatera Barat” http://
www.indonesia.travel/id/destination/466/danau-singkarak/article/83/    Diakses Kamis 9 Juli 2015 Jam 08.09

Tersedia “Istano Basa”. https://id.m.wikipedia.org/wiki/. Diakses
Kamis 9 Juli 20q5 Jam 08.28

Tersedia ” Istana Pagaruyung Kisah Istana Api” . http://
adhikurniawan.com/  di akses Kamis 9 Juli 2015  Jam 07.44

Tersedia “Wisata Sejarah Budaya Istana Pagaruyung”. http://kota-
batusangkar.blogspot.com/  Diakses Kamis 9 Juli 2015 Jam 08.36

FacebookTwitterGoogle+Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tulisan Terkini
Buku Pegangan Siswa
Diktat Ekonomi SMA/MA

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang website Fitriany Gustariny ini?

Lihat Hasil Jajak Pendapat

Loading ... Loading ...

Laporan Karya Inovatif
Berita Lainnya
LITERASI "MENGENAL RUMAH ADAT NAGARI BALIMBING (9): RUMAH BENDANG DT.
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing Rumah Adat Suku Simabua Gug
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing Ini satu lagi
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing Rumah adat adalah bangunan y
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing Sudah pernahkan Anda

Temukan Kami di Facebook

Pencarian

       

.

Galeri Foto
Klik Slideshow di bawah untuk
melihat Galeri Foto secara lengkap
20150203_121026-1.jpg
20150203_121051-1.jpg
IMG_39759949695819.jpeg
20131120_110407-1.jpg
20131120_110424-1.jpg
20131219_140230.jpg
Cerita Bergambar
Kalender
September 2023
S M T W T F S
27 28 29 30 31 1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Channel Youtube