Yuk, Belajar Ekonomi dengan Metode “Berkirim Salam dan Soal” di SMA Negeri 2 Rambatan
A. Pengantar
Beragam metode pembelajaran tersedia, namun tidak ada metode pembelajaran yang sempurna. Oleh karena itu untuk mengetahui mana metode yang tepat, tentunya harus dicoba di lapangan. Nah salah satu metode pembelajaran yang perlu juga untuk diterapkan adalah metode “Berkirim Salam dan Soal” . Ingin tahu tentang metode ini? Dan bagaimana penerapannya di SMAN 2 Rambatan? Yuk, sama-sama kita ikuti pada paparan di bawah ini!

Dokumentasi Foto Penerapan Metode “Berkirim Salam dan Soal”pada Pembelajaran Ekonomi di Kelas X1 SMAN 2 Rambatan TP 2015/2016
B. Keunggulan
Adapun keunggulan metode pembelajaran “Berkirim Salam dan Soal” menurut Huda (2013:137) adalah sebagai berikut:
1.Melatih keterampilan dan pengetahuan siswa
2. Dengan meminta mereka membuat sendiri pertanyaan-pertanyaan, mereka akan lebih terdorong untuk belajar dan menjawab pertanyaan yang dibuat oleh teman-teman sekelasnya
3. Cocok untuk persiapan menjelang tes dan ujian
4. Dapat diterapkan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas.
C. Prosedur
Menurut Huda (2013:137-138) prosedur metode “Berkirim Salam dan Soal” adalah sebagai berikut:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan setiap kelompok ditugaskan untuk menuliskan beberapa pertanyaan yang akan dikirim ke kelompok yang lain. Guru dapat mengawasi dan membantu memilih soal-soal yang tepat
2. Kemudian, masing-masing kelompok mengirimkan salah seorang anggotanya yang menyampaikan “Salam dan Soal” dari kelompoknya kepada kelompok lain. (Salam bisa berupa yel-yel atau ungkapan-ungkapan unik yang menjadi ciri khas setiap kelompok)
3. Setiap kelompok mengerjakan soal kiriman dari kelompok lain
4. Setelah selesai, jawaban tersebut dikirimkan kembali ke kelompok asal untuk dikoreksi dan diperbandingkan satu sama lain
D. Penerapan Metode “Berkirim Salam dan Soal” pada Pembelajaran Ekonomi SMAN 2 Rambatan
Metode ini diterapkan pada pembelajaran ekonomi dengan objek materi KD 1.2 MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI SUMBER EKONOMI YANG LANGKA DAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS subjeknya adalah siswa kelas X1 Semester 1 SMAN 2 Rambatan TP 2015/2016, yang berjumlah 24 siswa. Pelaksanaan PBM dengan metode ini dilakukan pada Hari Kamis 13 Agustus 2015 Jam VI-VIII (11.30-14.15 WIB).
Setelah melakukan kegiatan pendahuluan ( Pra pendahuluan, appersepsi, motivasi, dan pemberian kerangka acuan), maka selanjutnya penulis melakukan kegiatan inti dengan menerapkan metode “Berkirim Salam dan Soal”. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mempersiapkan kertas kerja untuk tempat membuat pertanyaan dan membuat jawaban
2. Tempat duduk siswa disusun leter U ganda
3. Siswa dibagi 5 kelompok (Masing-masing kelompok beranggotakan 4-6 siswa, masing-masing siswa dalam kelompok duduk berhadapan
4. Siswa dibagikan buku pegangan
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang garis-garis besar materi
6. Masing-masing kelompok siswa diberikan tugas sub materi yang berbeda, sesuai petunjuk yang ada pada buku pegangan siswa
Contoh KD 1.2 MENDESKRIPSIKAN BERBAGAI SUMBER EKONOMI YANG LANGKA DAN KEBUTUHAN MANUSIA YANG TIDAK TERBATAS
Kelompok I:
a. Pengertian Kelangkaan
b. Alasan Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas (Sifat Alami manusia, tingkat prndapatan, Faktor kondisi alam/lingkungan, Faktor lingkungan sosial, Kemajuan teknologi dan informasi, Kebudayaan, Adat Istiadat, dan Kebiasaan)
Kelompok II:
Lanjutan Alasan Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas (Akulturasi Budaya, Perdagangan Internasional, Perkembangan perekonomian, Perkembangan peradaban/zaman, Agama dan kepercayaan, Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan
Kelompok III:
Alasan-alasan Sumber Daya Ekonomi Terbatas (Keterbatasan Sumber Daya Alam, Bencana Alam, Perang, Keterbatasan Kemampuan Manusia untuk Mengolahnya, Kerusakan Sumber Daya Alam karena ulah manusia, Pertambahan Penduduk yang Pesat, sedangkan Sumber Daya Tidak Bertambah, Kelambatan Penemuan Teknologi)
Kelompok IV:
Penggolongan dan Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi (Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Skill/Kewirausahaan)
Kelompok V:
Lanjutan Penggolongan Sumber Daya Ekonomi (Sumber Daya Modal: modal menurut wujudnya, modal menurut jenisnya, modal menurut sifatnya, modal menurut fungsinya, modal menurut sumber dan resikonya)
7. Masing-masing siswa diberikan kertas kerja, di mana kertas kerja tersebut akan dipergunakan untuk membuat pertanyaan dan membuat jawaban pertanyaan
8. Masing-masing siswa dipersilahkan mencari dan membuat pertanyaan (sesuai tugas yang telah ditentukan di atas) dengan berpedoman pada buku pegangan, buku referensi milik siswa, atau berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan analilis siswa itu sendiri, di mana masing-masing siswa dalam kelompok membuat satu pertanyaan yang berbeda pada kertas kerja tersebut
9.Apabila pertanyaan sudah dibuat di kertas kerja, maka kertas kerja digulung dan letakkan di meja masing-masing kelompok.
10. Melakukan kegiatan mengirimkan salah seorang duta (berkirim salam dan soal) dari satu kelompok ke kelompok lain. Saat duta tiba pada suatu kekompok, duta memberikan Salam berupa yel-yel yang berhubungan tugas yang telah ditentukan.

Salah seorang siswa sebagai duta kelompoknya sedang mengucapkam salam yel-yel pada kelompok lain saat pembelajaran ekonomi dengan metode “Berkirim Salam dan Soal”
11. Agar ada pemerataan tugas, maka saat kegiatan berkirim soal ada pembagian tugas, misal siswa 1 membacakan soal kiriman dan menjawab secara lisan langsung waktu itu juga, sedangkan siswa 2 menjawab secara tertulis dan jawaban tertulis ini yang akan dibawa pulang oleh duta, siswa 3 menjadi notulen (mencatat kelompok mana yang mengirim soal, siapa nama pembuat soal, apa pertanyaannya, dan apa jawabannya), siswa 4 mencatat yel-yel dari duta yang datang, dan seterusnya.

Salah seorang siswa dalam kelompok sedang menjawab soal kiriman kelompok lain pada metode pembelajaran”Berkirim Salam dan Soal” pada mata pelajaran ekonomi SMAN 2 Rambatan
Catatan: Pada metode”Berkirim Soal” yang asli jawaban diberikan hanya dalam bentuk tulisan yang dibawa pulang oleh duta, tidak ada kegiatan siswa langsung menjawab secara lisan. Tapi menurut hemat penulis, dengan adanya jawaban lisan sehingga jawaban tersebut juga didengarkan oleh kelompok lain.
12. Kegiatan berkirim salam dan soal dilakukan secara bergiliran, hingga semua siswa telah melakukan tugasnya sebagai duta.
Guru memberikan umpan balik, baik berupa penghargaan/pujian, saran/masukan, kritik membangun, dan lain-lain atas segala hal kegiatan PBM tersebut diatas
Kegiatan penutup terdiri dari menyimpulkan, evaluasi, guru juga merefleksi dengan meminta tanggapan pada siswa tentang metode pembelajaran hari ini (baik kelebihan/kekurangannya, dll), informasi dan tugas minggu depan, dan menutup PBM
E. Kesimpulan
1. Berdasarkan keaktifan siswa, maka dengan metode pembelajaran “Berkirim Salam dan Soal” ni siswa aktif 100%-, karena dari 24 siswa, ke 24 aktif selama PBM ini berlangsung
2. Pada pembelajaran ini siswa belum bisa menjawab pertanyaan secara spontan ( artinya setiap ada pertanyaan siswa, siswa membaca buku dulu baru menjawab pertanyaan tersebut, padahal pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan -peetanyaan logika kehidupan sehari-hari).
3. Masing-masing kelompok siswa masih belum kreatif untuk membuat yel-yel
Daftar Kepustakaan
Huda, M. 2013. Cooperatif Learning Metode.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tinggalkan Balasan