Daftar Tulisan
Arsip Tulisan
Statistik Kunjungan
  • 312681Total Pengunjung:
  • 22Hari ini:
  • 97Kemarin:
  • 0Online:
Buku Tamu
Panel Login

Selamat Datang di www.FitrianyGustariny.com || Website Pribadi Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E (Guru SMA Negeri 2 Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat)

SEMINAR SEAMEO BANGKOK

Jumat, 15 Februari 2019 tepat pukul 16.00 waktu setempat, para peserta Jelajah Literasi Bangkok MediaGuru Indonesia telah berada di ruang seminar. Seminar SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) dilaksanakan di dalam gedung Mom Luang Pin Malakul Centenary Buliding, Bangkok. Gedung ini tempat sekretariat SEAMEO UNESCO. Sekretariat SEAMEO menjadi satu dengan UNESCO. Lsntai 1 sampai dengan lantai 3 adalah Secretariat UNESCO, sedangkan lantai 4 sampai dengan lantai 6 adalah kantor SEAMEO. Seminar SEAMEO dilaksanakan di lantai 5.

Seminar SEAMEO ini adalah agenda pertama dalam agenda Jelajah Literasi Bangkok MediaGuru Indonesia, sesuai dengan itinary yang telah disusun. Seminar SEAMEO ini dengan mengambil tema “Digital Literacy Towards the Industrial Revolution 4.0 Era”. Tema digital langsung terlihat dalam suasana ruang pertemuan seminar, di mana ruang seminar yang kami tempati ini menggunakan fasilitas WebEx Meeting Microphone.

WebEx adalah sebuah aplikasi online yang dikembangkan oleh perusahaan Cisco yang membuat para pengguna dapat saling berkolaborasi melalui gambar, video, dan suara dari manapun secara mudah. WebEx menggunakan komunikasi lewat telepon (suara) dengan tampilan di layar computer (gambar). Sehingga dengan fitur WebEx ini kita dapat melakukan pertemuan (meeting) secara online tanpa batas tempat, di manapun. Kegiatan seperti ini sudah pernah aku lakukan saat Kesharlindung Dikmen melakukan video converence dengan menggunakan aplikasi WebEx Meeting ini dengan nara sumber Ibu Renani. Jadi, aku tidak terlampau heran dengan Video Converennya. Namun, kegiatan kali ini menjadi keren, karena diadakan di Luar Negeri.

Selanjutnya, sambil menunggu seminar dimulai, aku sempatkan untuk membaca brosur SEAMEO yang dibagikan oleh pihak SEAMEO. Sebab tadi sekilas kulihat banyak informasi terdapat di dalamnya. Benar dugaanku, di dalam brosur tersebut dijelaskan bahwa The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) adalah sebuah lembaga antarpemerintah yang mencakup wilayah regional Asia Tenggara dan didirikan pada tahun 1965 atas kesepakatan antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara dalam rangka mempromosikan bidang pendidikan dan kebudayaan. Masih banyak hal-hal lain yang tercantum dalam brosur, seperti A Glance of Seameo Programmes, Glance VCT Batch, Glance “SEAMEO SCHOLL HUB”, dan masih banyak informasi lainnya.

Akhirnya, tak lama menunggu acara seminarpun dibuka oleh pihak SEAMEO yang bernama Than. Melihat paras muka Than ini, aku menduga ia adalah warga asli Thailand. Penyampaian pembukaan ini tentu saja menggunakan bahasa Inggris. Saat penyampaian kata pembukaan oleh Than ini layar monitor di depan tertulis A GLANCE OF SEAMEO PROGRAMMES.

SEMINAR SEAMEO BANGKOK (Jumat, 15/2/2019, foto pribadi)

Setelah kata pembukaan oleh Than, kemudian layar monitor berubah dan di layar terlihat seseorang laki-laki dan terdengar suara laki-laki tersebut sangat fasih berbahasa Inggris, walaupun menurut pendengaranku terdengar ada logat jawanya. Kegiatan ini dilakukan melalui media webcam yang menggunakan aplikasi Webex Meet, yang Terlihat saat itu laki-laki tersebut sedang berada di salah satu SMK yang ada di Indonesia.

Telekonferensi Dr. Gatot Hari Priowirjanto, Presiden Secretariat SEAMEO, Bangkok (Jumat, 15/2/2019. foto pribadi)

Melalui telekonferensi kemudian laki-laki yang ada di layar monitor berbicara dengan kami para peserta seminar. Rupanya beliau bernama Dr. Gatot Hari Priowirjanto (Presiden Secretariat SEAMEO, asal Indonesia). Selanjutnya kami menyebut beliau dengan Pak Gatot. Melalui telekonferensi, dengan dipandu oleh Pak Nanang sebagai moderator, setelah mempekenalkan diri, Pak Gatot langsung menyampaikan materi seminar yang berjudul A GLANCE OF SEAMEO PROGRAMMES. Pak Gatot memaparkan bahwa bahwa pembuat kebijakan tertinggi SEAMEO adalah SEAMEO Council, yang merupakan menteri pendidikan dari 11 negara Asia Tenggara; Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, The Philippines, Thailand, Cambodia, Laos PDR, Myanmar, Singapore, Timor Leste, Vietnam. The SEAMEO Secretariat berlokasi di Bangkok, Thailand.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Pak Gatot bahwa SEAMEO memiliki visi untuk menjadi organisasi terkemuka untuk meningkatkan pemahaman regional dan kderjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan untuk kualitas hidup lebih baik di Asia Tenggara. Misi SEAMEO adalah untuk meningkatkan kesepahaman regional, kerjasama, dan kesatuan tujuan antara Negara Anggota untuk kualitas hidup yang lebih baik melalui pembentukan jaringan dan kemitraan, penyediaan forum antara pembuatan kebijakan dan para ahli, dan promosi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Motto SEAMEO adalah “Leading Throug Learning”.

Salah satu program dari SEAMEO adalah SEA-Teacher. Tujuan program SEA‐Teacher adalah memberikan kesempatan untuk merasakan praktik mengajar di negara‐negara tetangga. Diharapkan setelah itu guru dapat meningkatkan kemampuan mengajar dan juga pedagogis. Pedagogis tidak bisa dipelajari hanya dengan membaca buku teks tentang pendidikan, pembelajaran, peserta didik, dst. Akan tetapi, dapat ditumbuhkembangkan ketika semakin banyak pengalaman dalam mengajar baik di dalam maupun luar negeri.

Masih banyak hal lain yang dijelaskan secara ringkas oleh Pak Gatot. Seperti School Networks, SEA Creativecamp, Smart School, dan VCT (Virtual Coordinator Trainin).

VCT adalah sederat kegiatan berbasis digital yang mereka tangani. Informasi dari Pak Gatot bahwa untuk informasi lebih lanjut tentang SEAMEO silahkan kunjungi web resminya: www.seameo.org. Sepertinya apa yang dijelaskan oleh Pak Gatot ada semua tercantum di dalam brosur yang dibagikan kepada para peserta.

Selanjutnya Pak Gatot juga menyampaikan GLANCE VCT BATCH. Beliau memaparkan tentang banyak kegiatan SEAMEO yang melibatkan guru, siswa dan sekolah, bagaimana menggali potensi guru‐guru dan siswa untuk menulis dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi baru yakni tidak lagi menggunakan pena dan kertas tapi langsung dengan android.

Menurut beliau kita harus mampu bersaing dengan sekolah‐sekolah se‐Asia Tenggara. Menyongsong revolusi industri 4.0 yang ditopang oleh teknologi abad 21 maka sumber daya manusia Indonesia harus sigap dalam mempersiapkan diri meng‐upgrade kompetensi menyusun strategi untuk menghadapinya. Salah satu gebrakan bakti untuk bangsa yang dipersembahkan oleh SEAMEO Secretariat dan guru‐guru Indonesia adalah program Virtual Coordinator Indonesia (VCI).

VCI adalah program pelatihan mengelola training online. Dengan VCI, diseminasi pengetahuan baru terkini akan mudah dan cepat dilakukan. Saat ini VCI BATCH 1 dan 2 telah selesai. Peserta yang telah memenuhi syarat akan lulus dan mendapatkan sertifikat dari SEAMEO. Syaratnya adalah masing‐masing peserta 2 kali menjadi presenter, 2 kali menjadi moderator, dan 2 kali menjadi host. Ternyata dari peserta yang hadir ada 4 peserta yang sudah lulus pada kegiatan VCI BATCH 2 dan memperoleh sertifikat dari SEAMEO.

Penyampaian pengalaman peserta mengikuti VCT BATCH SEAMEO (Jumat/15/2/2019, foto pribadi)

Selanjutnya kegiatan dengan diskusi yang dipimpin pimpinan SEAMEO ini yang berlangsung 30 menit. Saat sesi ini Pak Gatot memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan pengalamannya dalam mengikuti VCI BATCH, terutama bagi yang telah lulus dan menerima sertifikat. Salah satu di antaranya adalah Renu Nurhapsari (Guru SMP Negeri 2 Umbulsari, Jember, Jawa Timur. Dan ia tampil ke depan dengan menggunakan bahasa Inggris ia mengemukakan bahwa ia telah lulus di VCI BATCH 2. Ia menceritakan pengalamannya apa dan bagaimana sampai ia bisa mengikuti VCI BATCH 2 dan berhasil lulus dan menerima sertifikat SEAMEO.

Setelah 30 menit diskusi dan tanya jawab, Pak Gatot mohon undur diri karena masih ada agenda lain yang harus beliau kerjakan, dan mempersilahkan kami untuk melanjutkan seminar dengan pemateri seminar yang ada di ruang SEAMEO. Sebelum menutup pembicaraannya Pak Gatot berpesan kepada para peserta yang telah lulus VCI BATCH diharapkan bisa membantu teman‐teman yang lain untuk mengikuti VCI Bath 3, pendaftarannya sampai tanggal 28 Februari 2019. Setelah itu beliau undur diri dengan mengucapkan salam. Layar monitor berubah dengan materi seminar berikutnya.

Setelah seminar dilanjutkan dengan Bapak Mohammad Ihsan CEO MediaGuru yang menyampaikan peluncuran Majalah Literasi Indonesia yang bisa diakses melalui www.majalahliterasi.id.

Mohammad Ihsan CEO MediaGuru yang menyampaikan peluncuran Majalah Literasi Indonesia yang bisa diakses melalui www.majalahliterasi.id. (Bangkok, Jumat/15/2/2019, foto pribadi)

Setelah itu dilanjutkan dengan Pemateri seminar yang kedua, oleh Than. Ia menyampaikan materi seminar dengan menggunakan bahasa Inggris, dengan judul Glance “SEAMEO SCHOOL HUB”. Ia memaparkan mulai dari Background, Scaling Up the Capacity of SEAMEO School, Network to become “SEAMEO School Hub, Requirement for participating institutions, Step of Activiteies, Expected Outputs, Benefits of a member of SEAMEO Schoo hub, and SEAMEO School Network.

Penyampaian materi seminar oleh Than dengan judul Glance “SEAMEO SCHOOL HUB” (Bangkok, Jumat 15/2/2019, foto pribadi)

Selanjutnya setelah Than, pemateri seminar ke-3 adalah Pak Nanang (asal Indonesia) yang menyampaikan seminar dengan judul GLANCE VCT BATCH, khususnya tentang VCT BATCH 3. Pak Nanang yang masih muda dan menyandang gelar Doktor (S3) ini memamparkan materi seminar dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Penyampaian materi seminar oleh Pak Nanang dengan judul GLANCE VCT BATCH (Bangkok, Jumat/15/2/2019, foto pribadi)

Pak Nanang menyampaikan jadwal kegiatan VCT BATCH 3, yang secara garis besar terbagi dalam dua kegiatan. Jadwal kegiatan pertama, pengenalan tentang SEAMEO, Penjelasan VC, Membuat Geoogle Form dan Flyer Digital, Teknis Menulis Narasi Kegiatan, Cara Mengkreasikan Room WebEx, Mengenalkan Fitur WebEx dan kegunaannya, Melatif Fitur untuk narasumber, host, dan moderator. Jadwal Kegiatan kedua, Membuat Presensi Online melalui Zohoo Form, Merekam Kegiatan WebEx dengan SOM/Fastone/dll, Upload Video keYoutube dan Share melalui Youtube atau Shortest Link (bit.ly atau gg.gg) ke sosial media.

Setelah menjelaskan jadwal VCT BATCH 3, Pak Nanang memaparkan bagaimana persiapan mengikuti VCT. Dijelaskannya dengan lugas tahapannya mulai dari Tutorial Masuk ke WebEx, Tutorial WebEx, Tutorial Membuat Poster atau Flyer Online, Tutorial Membuat Absensi/Form Online, Tutorial Membuat Short Link. Masing-masingnya tutorial ada linknya, sehingga bagi yang ingin lebih jelas dapat mempelajari link tersebut.

Selanjutnya Pak Nanang juga menjelaskan tentang VCT, mulai dari Teknik Rekrutmen Peserta, Menulis Promosi Kegiatan Memikat, Mengkreasikan Room Video Conf dan Mengelola WebEx, Teknik Menjadi Narasumber, Host, dan Moderator, Presensi Kegiatan Online, Mendokumentasikan Kegiatan dan Berbagi di Media Sosial (Menulis Blog, dll), Belajar Melalui Website www.seameo.org., dst.

Terakhir materi seminar, Pak Nanang menekanka tentang adanya tugas yang harus diselesaikan oleh para peserta VCT, yaitu: 2 X Presentasi Online (Minimal 10 PPT, di upload di Youtube) dan link nya dilaporkan ke panitia), 2 X sebagai host, dan 2 X sebagai Moderator. Selain itu juga mengirimkan bukti-bukti tugas dalam bentuk flyer, presensi, room, dan tugas tambahan lainnya.

Kemudian Pak Nanang menutup seminar dengan harapan para peserta Jelajah Literasi Bangkok MediaGuru Indonesia hendaknya sesampai di Indonesia dapat mencoba untuk mengikuti Program VCT BATCH SEAMEO ini, bila ada kendala Pak Nanang siap membantu. Pak Nanang memberikan nomor kontak dan email pihak SEAMEO yang bisa dihubungi oleh peserta seminar.

Demikian kegiatan Seminar SEAMEO yang bertema “Digital Literacy Towards the Industrial Revolution 4.0 Era”. Dan memang pengetahuan dan teknologi seperti yang telah dipaparkan oleh ke-3 narasumber dari SEAMEO sangat dibutuhkan oleh para pendidik guna meningkatkan kemampuan teknologi digital. Kegiatan seminar ditutup, peserta puas karena mendapat pengetahuan dan pengalaman baru untuk dibawa ke tanah air.

Selanjutnya menuju hotel untuk makan malam dan istirahat, karena besok akan dilanjutkan kegiatan jelajah literasi lainnya di Bangkok sesuai itinary. Tunggu kisahnya besok, oke!

FacebookTwitterGoogle+Share

One Response to SEMINAR SEAMEO BANGKOK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tulisan Terkini
Buku Pegangan Siswa
Diktat Ekonomi SMA/MA

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang website Fitriany Gustariny ini?

Lihat Hasil Jajak Pendapat

Loading ... Loading ...

Laporan Karya Inovatif
Berita Lainnya
LITERASI "MENGENAL RUMAH ADAT NAGARI BALIMBING (9): RUMAH BENDANG DT.
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing Rumah Adat Suku Simabua Gug
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing Ini satu lagi
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing Rumah adat adalah bangunan y
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing Sudah pernahkan Anda

Temukan Kami di Facebook

Pencarian

       

.

Galeri Foto
Klik Slideshow di bawah untuk
melihat Galeri Foto secara lengkap
20150203_121026-1.jpg
20150203_121051-1.jpg
IMG_39759949695819.jpeg
20131120_110407-1.jpg
20131120_110424-1.jpg
20131219_140230.jpg
Cerita Bergambar
Kalender
Oktober 2023
S M T W T F S
24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 1 2 3 4
Channel Youtube