OGN Ekonomi SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat 2017
Olimpiade Guru Nasional (OGN) SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat berlangsung di Hotel Pangeran City Jl Dobi Padang. Kegiatan OGN SMA ini dilaksanakan selama 2 hari mulai hari Senin 15 Mei 2017 hingga Selasa 16 Mei 2017 dengan para peserta OGN SMA dari 11 mata pelajaran yang dilombakan. Salah satu mata uji yang dilombakan adalah OGN Ekonomi.

Foto bersama Peserta OGN Ekonomi SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat dengan Pantia OGN Sumbar dan Kesharlindun Dikmen (Hotel Pangeran City Padang, Selasa 16 Mei 2017)
Pada umumnya acara kegiatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana, hanya terjadi sedikit pergeseran pelaksanaan khusus untuk acara pembinaan pendalaman materi. Rangkaian kegiatan OGN SMA Hari pertana dimulai Jam 14.00 dengan registrasi oleh para peserta, pembukaan oleh protokol, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Laporan dari Ketua Panitia, Kata Sambutan dan Sekaligus Membuka Secara Resmi Acara OGN Tingkat Propinsi Sumatera Barat yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat, setelah itu doa, dan penutup.
Pada acara pembukaan, khususnya pada tahap kegiatan laporan dari ketua pelaksana OGN SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat juga dilaporkan para peserta yang hadir adalah para peserta yang telah terdaftaf pada Kesharlingdungdikmen, yaitu berjumlah 145 orang., sedangkan yang hadir saat acara pembukaan berjumlah 128 orang,. Untuk peserta OGN Ekonomi SMA terdiri dari 13 orang, dengan rincian nama, asal sekolah, dan asal Kabupaten/Kota sebagai berikut:
1.Neri Nova Linda (SMAN 2 Ranah Pesisir, Pesisir Selatan)
2.Hendril (SMAN 2 Tilatang Kamang, Agam)
3.Irmawati (SMAN 2 Tilatang Kamang, Agam)
4.Dediana, S.Pd (SMAN 1 Bonjol, Pasaman)
5.Wirdanelis, S.Pd (SMAN 3 Batusangkar, Tanah Datar)
6.Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E (SMAN 2 Rambatan, Tanah Datar)
7.Yulia Sari, S.Pd, M.Pd.E (SMAN 1 Luhak Nan Duo, Pasaman Barat)
8.Mulyanis, S.Pd, M.Si (SMAN 3 Batusangkar, Tanah Datar)
9.Popy Citra Julita, S.Pd (SMAN 12 Sijunjung, Sijunjung)
10.Masda Yuni (SMAN 1 Ranah Pesisir, Pesisir Selatan)
11.Dra. Arlen Yuhelva (SMAN 2 Sungai Tarab, Tanah Datar)
12.Rini Mairi Yanti, S.Pd (SMAN 2 Sungai Tarab, Tanah Datar)
13.Sastra Dewi, S.Pd (SMAN 2 Sungai Tarab, Tanah Datar)
Terlihat dari data di atas, 5 dari 13 peserta OGN Ekonomi SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat berasal dari Kabupaten Tanah Datar, hanya sayangnya 1 orang dari Tanah Datar tersebut urung ikut, karena anak sakit. Berdasarkan informasi terakhir untuk peserta OGN Ekonomi ini yang akhirnya ikut ujian hanya 11 peserta saja.
Setelah acara pembukaan OGN SMA pada hari pertama ini masih ada acara selanjutnya, yaitu adanya kegiatan pembinaan terhadap para peserta tentang pendalaman materi dari OGN, dengan tujuan para peserta dapat mempersiapkan diri untuk berlomba pada keesokan harinya. Acara pembinaan ini mulanya jadwal akan dilaksanakan usai acara pembukaan pada jam 17.00-18.00 WIB bergeser menjadi malam hari usai sholat magrib hingga pukul 20.30 WIB. Menurut penulis bagus juga waktu untuk pendalaman materi pada jadwal ini, karena bisa lebih panjang dan santai waktu untuk pendalaman materinya.
Jadi, usai pembukaan urung pendalaman materi, tetapi masing-masing peserta OGN diberikan kisi-kisi dan Satu Paket Soal OGN Tingkat Propinsi tahun 2016 sesuai mata pelajaran yang diikuti oleh masing-masing peserta. Selain itu sebelum para peserta ada informasi yang disampaikan oleh panitia pusat Kesharlindungdikmen pada acara setelah pembukaan ini bahwa khusus untuk OGN SMA Tingkat Propinsi bahwa bentuk soal hanya Soal Profesional saja, tidak ada soal pedagogik, jumlah soal 100, bentuk soal pilihan ganda, sistim minus. Sistim minus ini dengan ketentuan: Bila menjawab benar memperoleh skor +2, menjawab salah memperoleh skor -1, dan tidak menjawan memperoleh skor nol.
Berdasarkan penyampaian dari Panitia OGN SMA dari Kesharlindung Dikmen tersebut menjadi ajang Tanya jawab dari peserta terhadap perbedaan dari kisi-kisi soal, di mana berdasarkan kisi-kisi dari pusat dinyatakan bahwa dalam soal OGN SMA terdiri dari soal professional dan pedagogic, oleh karena itu para peserta meminta klarifikasi , mana yang benar dari hal tersebut. Panitia Kesharlingdung Dikmen menyatakan dengan tegas bahwa untuk OGN SMA Tingkat Propinsi soalnya memang semua adalah soal profesional. Meski telah ada penegasan, tetapi banyak juga para peserta belum yakin dengan informasi tersebut. Namun begitu, dengan masih membawa keraguan para peserta kembali ke kamar masing-masing untuk sholat magrib, kemudian, makan malam, dan mengikuti acara pendalaman materi.
Setelah sholat magrib dan makan malam, maka pendalaman materi dilaksanakan dipandu oleh bu Nel (Panitia OGN Propinsi Sumatera Bara)t sesuai dengan pengalaman dari acara OGN SMA sebelumnya. Beliau memaparkan kisi-kisi dari setiap mata pelajaran OGN SMAN yang dilombakan, termasuk ekonomi.
Berdasarkan kisi-kisi OGN EKonomi SMA untuk tingkat nasional maka-maka materi-materi yang akan dilombakan untuk tingkat Nasional adalah sebagai berikut:
1.Kompetensi Pedagogik
a.Pemahaman peserta didik secara mendalam prinsip-prinsip perkembangan kognitif peserta didik, prinsip-prinsip kepribadian peserta didik, dan bekal ajar awal peserta didik
b.Perancangan pembelajaran, termasuk pemahaman landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran: landasan pendidikan, teori belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran berdasarkan berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih
c.Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar (setting) pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang kondusif
d.Perancangan dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran: evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, analisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (materi learning), dan pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum
e.Pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan kompetensi guru: pengembangan berbagai potensi akademik dan nonakademik peserta didik
2.Kompetensi Profesional/Mata Pelajaran Ekonomi
a.Kebutuhan manusia, strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya, kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), prinsip ekonomi dan motif ekonomi/nonekonomi
b.Masalah pokok ekonomi meliputi apa, bagaimana, dan untuk siapa, serta alternative pemecahannya melalui berbagai system ekonomi serta Ekonomi Syariah
c.Perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam kegiatan ekonomi dan Circular Flow Diagram
d.Pasar dan bentuk-bentuk pasar meliputi pasar monopoli, oligopoly, persaingan sempurna, persaingan monopolistic, dan peranannya terhadap perekonomian
e.Masalah dan Kebijakan Ekonomi (Mikro dan Makro) termasuk kebijakan harta tertinggi dan terendah
f.Konsep, metode, dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
g.Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan lain meliputi konsep, fungsi, peran, dan produk
h.Pasar modal dan perannya dalam perekonomian
i.Permintaan, Penawaran, dan harga keseimbangan dalam bentuk table, fungsi, dan kurva serta elastiitas permintaan dan penawaran
j.Fungsi konsumsi, tabungan, investasi, dan pendapatan keseimbangan dalam bentuk grafik perekonomian tertutup sederhana/ekonomi dua sector
k.Indeks harga dan inflasi meliputi konsep, faktor penyebab, dan dampak inflasi terhadap perekonomian Indonesia
l.Permintaan dan penawaran uang dalam bentuk fungsi dan grafik
m.Konsep dasar pembangunan ekonomi, permasalahan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi, dan strategi untuk mengatasinya.
n.Pengertian, fungsi, dan tujuan APBN dan APBD
o.Permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab dan upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia
p.Kebijakan pemerintah dalam bidang fiscal dan moneter
q.Konsep manajemen, unsur-unsur manajemen, dan fungsi manajemen dalam pengelolalaan perusahaan
r.Konsep kewirausahaan, cara mengelola usaha/bisnis secara sederhana dan peran wirausaha dalam perekonomian
s.Akuntansi sebagai sistim informasi dan persamaan akuntansi
t.Konsep perusahaaan dagang, penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang dan jasa
u.Perencanaan usaha/bisnis sederhana dan penerapannya secara efektif dan kreatif
v.Konsep, manfaat, keuntungan, dan faktor pendorong perdagangan internasional serta pasar valuta asing, neraca pembayaran internasional dan kerjasama ekonomi internasional
w.Peran pelaku ekonomi dalam system perekonomian Indonesia (BUMN, BUMS, Koperasi)
x.Teori Pengelolaan Koperasi
Dari kisi-kisi di atas terihat bahwa untuk kompetensi professional mata pelajaran ekonomi semuanya ada dalam pelajaran Ekonomi SMA, kecuali point u tentang Perencanaan usaha/bisnis sederhana dan penerapannya secara efektif dan kreatif
Mungkin bisa jadi dalam SK/KD/Indikator point u ini secara tersurat tidak ada di pelajaran ekonomi SMA, namun bisa jadi bagi guru yang kreatif dan inovatif point u tersebut ada di lakukan oleh guru di sekolah. Atau pada kurikulum 2013 materi ini ada dipelajari, jujur saja penulis kurang tahu sebab sekolah penulis saat ini masih menerapkan kurikulum 2006.
Apabila penulis lihat soal OGN Ekonomi SMA Tingkat Propinsi tahun 2016, jumlah soal 60, yang terdiri dari 47 soal objektif, dan 13 soal essay. Perbandingan antara Kompetensi Profesional dan Pedagogik , di mana dari 47 soal objektif terdiri dari 33 soal professional dan 14 pedagogik, sedangkan essay tidak ada soal pedagogik. Selanjutnya perbandingan antara ekonomi dan akuntansi, dimana dari 47 soal objektif terdapat 40 soal ekonomi dan 7 soal akuntansi; sedangkan dari 13 soal essay terdiri dari 7 soal ekonomi dan 6 soal akuntansi. Dilihat tingkat kesulitan soal, ada yang mudah, sedang, dan ada juga yang sukar.
Selanjutnya, saat nara sumber menguraikan materi untuk mapel yang lain, maka penulis memanfaatkan waktu tersebut untuk mencoba menyelesaaikan soal OGN SMA Tingkat Propinsi Sumatea barat 2016 ini. Kegiatan pendalaman materi ini berakhir hingga Jam 20.30. Setelah itu peserta kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi esok hari.
Esok hari setelah sarapan pagi, ruang ujian tempat di mana para peserta untuk melakukan ujian seleksi OGN SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat sesuai mata pelajaran masing-masing. Sebelum di mulai, meskipun kemarin sore dan tadi malam telah disampaikan ketentuan-ketentuan selama ujian, namun hal tersebut diingatkan kembali oleh panitia. Kemudian tepat jam 08.00 ujianpun dimulai.
Dengan mengucapkan bismillah dan berdoa, penulis pun memulai untuk menyelesaikan jawaban dari soal yang ada pada penulis. Memang benar seperti yang telah disampaikan oleh panitia bahwa jumlah soal 100, waktu ujian 120 menit, sistim minus, semua soal pilihan ganda, dan semua soal adalah professional, tidak ada soal pedagogic.
Seperti biasa penulis mulai menjawab soal yang mudah mulai dari soal nomor 1, mana yang ragu atau tak bisa penulis lewati dulu hingga penulis sampai pada soal nomor 100, kemudian mulai dari awal lagi untuk soal-soal yang belum penulis jawab. Secara pribadi, menurut penilaian penulis tentang soal, kalau mudah mudah sekali, namun kalu susah soal nya susah sekali.Ada juga soalnya menurut penulis tak ada jawabannya, bahkan untuk soal hitungan sudah 3 kali penulis menghitungnya tak ada jawabannya. Kadang penulis berfikir, apakah memang penulis yang tak bisa, atau memang yang buat soalnya khilaf, atau yang buat soal memang sengaja tidak membuat ofsen jawaban yang benar untuk mengecoh peserta. Entahlah. Mengapa penulis berfikir demikian? Tentang hal ini penulis masih ingat angka dalam soalnya tersebut, tetapi tak ada jawabanya. Bagaimana penulis tidak ingat, seperti yang telah sebutkan di atas karena penasasan sampai 3 kali penulis mengulangi mencarinya. Sayang tak ada jawabannya, dan tentu saja tak penulis jawab hal tersebut, dari pada minus. Karena penulis yakin memang dalam ofsennya tidak ada jawaban yang benar. Ada beberapa soal yang penulis temukan seperti itu. Semuanya tentang soal ekonomi. Kalau untuk soal akuntansi tingkat dasar, bagi yang bisa penulis jawab, tetapi untuk soal akuntansi tingkat tinggi penulis tinggalkan saja.
Tepat setelah 120 menit waktu berlalu, maka ujian OGN pun selesai, sayangnya penulis tak sempat menghitung berapa soal yang tidak penulis jawab. Peserta lain penulis denganr ada yang 22 soal tidak dijawab, ada juga peserta lainnya menyatakan bahwa 11 soal yang tidak dijawab, dan bahkan ada yang 4 soal saja yang tidak dijawab katanya. Bagi penulis sendiri, yang tidak dijawab soal-soal yang memang tidak ada jawabannya dan soal-soal yang memang penulis tidak tahu jawabnnya, seperti akuntansi.
Selama ini penulis enggan untuk ikut OGN ini, karena jujur saja penulis tidak menguasai akuntansi, sehingga kalau ada soal-soal akuntansi tentu saja penulis sudah kebingungan. Paling-paling penulis hanya menguasai yang dasar-dasarnya saja. Lagipula sesuai pernyataan teman-teman guru yang memang jurusannya akuntansi bahwa mereka perlu minimal 4 tahun uantuk mempelajari tersebut. Biasanya kalau mau ujian, penulis mempersiapkan diri dengan meluangkan waktu membaca pelajaran akuntansi tersebut. Misalnya sewaktu Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang telah 2 kali dilaksanakan, maka penulis memang belajar khusus untuk akuntansi tersebut, sehingga perolehan nilai UKG penulis Alhamdulillah lumayan hasilnya. Namun, sayangnya untuk OGN kali ini penulis tidak sempat mempersiapkan diri, karena ada kesibukan lain. Tapi tak apalah, dengan ikut OGN kali ini menjadi pelecut bagi penulis untuk lebih giat belajar lagi. Gagal tahun ini, ikut lagi tahun depan. Menang atau kalah, konsekwensi tetap harus lebih belajar lagi. Ingat menang atau kalah jadi kepikiran dengan 2 buah puisi yang penulis buat berakitan dengan OGN ini.
OIMPIADE GURU NASIONAL
Dengan semangat girang
Dari desa dan kota mereka datang
Demi OGN Propinsi Sumbar di jelang
Ke Kota Padang
11 mapel diuji
Fisika, kimia, Matematika, biologi
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi
Penjaskes, Geografi, dan Sosiologi
Ruang ujian memadat
Para guru hebat
Akan berkompetisi secara sehat
Menyelesaikan jawaban cepat dan tepat
Guru konsentrasi
Upaya mencari jawaban pasti
Mencari alternatif
dari Jawaban objektif
Harus fokus
Asal jawab terjerumus
Sebab, sistim minus
Benar, skor 2 plus
Salah, skor 1 minus
Kosong, Skor Nol, Nilai Pupus
Siapa cemerlang, jadi pemenang
Ke Jokyakarta terbang, bulan Juli mendatang
Berkompetisi lagi dengan lain propinsi
‘Tuk meraih medali
Balimbing-Rambatan, Rabu 17 Mei 2017
SANG PEMENANG
Kalah, belajar lagi
Menang, tambah belajar lagi
Belajar, belajar, dan belajar
Bukan buat lomba
Tapi, bekal mengajar, mendidik dan membina
Anak didik tercinta
Menang di segala lomba
Inobel, Karbang, OGN, Simposium, Guru Berprestasi
Limpahan hadiah: piagam, tabungan, hingga ke luar negeri
Itu hanya bonus semata
Sebab, membelajar anak didik menjadi orang terdidik itulah prestasi
Anak didik berkarakter, cerdas, dan terampil itulah prestasi
Jadi, siapa pemenang sejatinya?
Ini dia indikatornya
Indikator yang akurat tolak ukurnya
Bila sang guru dan anak didiknya
Meningkat ilmunya, meningkat pula penerapan dan amalannya
Meningkat ilmunya, meningkat pula ketaqwaanya
pada Sang Maha Pencipta
Itulah pemenang yang sebenarnya
Balimbing-Rambatan, Jumat 19 Mei 2017
Demikianlah sedikit oleh-oleh yang penulis bawa dari hasil mengikuti kegiatan OGN SMA Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2017 ini,khususnya OGN Ekonomi SMA. Semoga bermanfaat!
Tinggalkan Balasan