Guru Geografi Saat ini dan Tantangannya dalam Menghadapi Abad ke-21
A. Pengantar
“Secara konseptual guru sebagai tenaga profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara profesional, sementara kondisi riil di lapangan masih jauh dari yang diharapkan, baik secara kuantitas, kualitas, maupun ptofesionalitas guru. Persoalan ini masih ditambah dengan adanya berbagai tantangan ke depan yang makin kompleks di era global, demikian kata pembuka yang disampaikan oleh Nara Sumber. Ibu Dra. Yasmi, M.Pd (Pengawas Sekolah Madya SMA Dinas Pendidikan dan Olah raga Kabupaten Agam) kepada peserta seminar. Adapun Ibu Dra. Yasmi, M.Pd adalah nara sumber keempat pada SEMINAR NASIONAL ILMU-ILMU SOSIAL “MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU-ILMU SOSIAL DI SMA”. Seminar ini diselenggarakan bekerja sama HIPIIS Cabang Sumatera Barat dan MGMP Sumatera Barat, yang dilaksanakan di LPMP Padang, Minggu 24 April 2016.

Penyampaian Materi Seminar oleh Ibu Dra.Yasmi, M.Pd (Pengawas Sekolah Madya SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam) dengan judul “Guru Geografi Saat Ini dan Tantangannya dalam Menghadapi Abad ke-21” (LPMP Padang, Minggu 24 April 2016)
Adapun materi seminar yang disampaikan oleh Ibu Dra, Yasmi, M.Pd ini berjudul “GURU GEOGRAFI SAAT INI DAN TANTANGANNYA DALAM MENGHADAPI ABAD KE-21”. Hal apa saja yang beliau sampaikan secara lengkap dapat dibaca pada makalah/bahan presentasi yang beliau sampaikan. Selanjutnya, dari makalah tersebut hal-hal atau bagian-bagian mana yang menurut penulis penting maka penulis salin atau ambil intisarinya dan penulis upload di website penulis dan tentunya dengan maksud dibagikan khusus untuk teman-teman yang tidak hadir seminar atau pihak lain membutuhkan. Dan apa isinya silahkan baca paparan di bawah ini.
B. Isi Materi Seminar
I. Latar Belakang
Globalisasi bukanlah fenomena bari khususnya bagi kita guru-guru Indonesia. Kita tidak dapat menghindarkan diri dari proses globalisasi jika ingin bertahan dan berjaya di tengah perkembangan dunia yang makin kompetitif di segala bidang. Globalisasi yang berlangsung dan melanda masyarakat Indonesia sekarang ini menampilkan sumber dan watak yang berbedal Proses gkobalisasi dewasa ini cenderung bersumber dari Barat yang terus memegang supremasi dan hagemoni dalam berbagai segi kehidupan masyarakat dunia secara umum.
II. Permasalahan
1) Apa problematik guru Geografi saat ini?
2) Apa tantangan guru Geografi di Abad ke-21?
III. Teknik Pemacahan Masalah
Pemecahan masalah dilakukan dengan studi literature melalui buku dan website
IV, Tujuan Penulisan
1) Mendeskripsikan problematik guru saat ini
2) Mendeskripsikan tantangan yang harus dihadapu oleh guru Geografi di Abad ke-21
3) Mendeskripsikan solusi menghadapi tantangan Abad ke-21
V. Manfaat Penulisan
Tulisan ini dapat digunakan sebagai bahan menambah khasanah pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai tantangan dan upaya yang bisa dilakukan oleh guru Geografi dalam menghadapi abaf ke-21.
VI. Pembahasan
1. Problematik guru Geografi
Kelemahan kompetensi guru diduga:
a. Tidak gemar membaca atau belajar lagi selain membaca buku pelajaran
b. Tidak/jarang sekali memiliki buku-buju geografi atau ilmu bantu dari geogrrafi yang dapat digunakan untuk memperkaya khasanah pengetahuan mereka
c. Tidak termotivasi untuk membuat bahan ajar sendiri, atau menulis bahan pengayaan sendiri
d. Tidak ada tantangan dan hadiah yang mampu memotivasi guru geografi untuk belajar sehingga menjadi profesional.
e. Kegiatan MGMP belum memperlihatkan peningkatan peran guru geografi. Ini terlihat dengan masih mendatangkan nara sumber dari luar.
2. Tantangan Guru Geogeafi Abad ke 21
Dewasa ini begitu kompleksnya tantangan guru. Tantangannya itu misalnya terlalu majunya teknologi, tumpang tindihnya informasi, keragaman lingkungan keluarga siswa, kemalasan siswa dan kurikulum yang berbeda-beda. Namun, pada era serba digital ini, tantangan terberat guru geografi tentu sajw para siswanya lebih pintar menguasai teknologi. Jika cara mengajar guru Geigrafi tidak berubsh mengikuti perkembsngsn zamab, tentu saja guru akan segeta ditinggaljan siswanya.
3. Solusi Menghadapi Tantangan Abad Ke-21
a. Revolusi Pembelajaran
Guru sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang dalam masyarakat. Melalui sentuhan guru di sekolah diharapkan mampuvmenghasilkan peserta didik yang memiliki kompeteni yang tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri yang tinggi (Kunandar, 2007).
b. Meningkatkan Kompetensi Guru
1) Peningkatan kompetensi guru dibidang teknologi dan informasi perlu ditingkatkan. Salah satu caranya bisa dimulai dengan membuat loka maya melalui Edmodo.
2) Untuk me ingkatkan skill teknologi digital, para guru bisa mengikuti pelatihan digital learning, atau kelas maya yang diadakan oleh SESMEO, secara online..
3. Untuk menambah wawasan ilmiah dan memupuk jiwa literasinyanys guru juga bisa mengakses perpystakaan online, misalnya-I-Jakarta.
c. Kolaborasi
Sekolah dan guru tidak bisa bekerja “sendirian” untuk mendidik generasi bangsa yang berkarakter. Kita bantuan dari semua pihak, terutama orang tua agar dapat mengontrol penggunaan IT oleh anak sehingga terhindar dari bahaya yang muncul di era digital, seperti game online, cyber crime, dan pornigrafi.
VI. Penutup
a, Kesimpulan.
Pada abad ke 21 karakteristik guru harus jelas dan tegas dipertahankan adalah:
1) Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni
2) Memiki kepribadian yang kuat
3) Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK
b. Saran
– Guru geografi perlu melakukan pengembangan kurikulum dan penyusunan bahan ajat kontekstual
-Guru tekun mencari referensi untuk meningkatkan kompetensinys
-Guru perlu terus menerus memperoleh pendidikan dan pelatihan
-Guru mengutamakan pelatihan-pelatihan yaang sesuai dengan praktisinya
Daftar Pustaka
Kunandar. 2007. Profesionsl (Implementasi Kurikulum Tingkat Satian Pendidikan dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Tinggalkan Balasan