“Everyone is Teacher Here” pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Rambatan
A. Pengantar
Metode “Everyone is Teacher Here” (“Setiap Orang adalah Guru”) merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan maupun individual. Metode ini memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Mau tahu teori dan bagaimana siswa kelas XII-IS1 menjadi “Everyone is Teacher Here” pada pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Rambatan. Yuk!

Dokumentasi Foto pembelajaran ekonomi dengan Metode “Everyone is Teacher Here”, di mana terlihat Salah seorang siswa kelas XII-IS1 sedang memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan padanya
B. Prosedur
Langkah-langkah pembelajaran dengan Metode “Everyone is Teacher Here” menurut Suprijono (2013:110-111) sebagai berikut:
1. Bagikan secarik kertas/kartu indeks kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik diminta menuliskan satu pertanyaan mengenai materi pelajaran yang sedang dipelajarinya (misalnya tugas baca) atau sebuah topik khusus yang akan didiskusikan di dalam kelas
2. Kumpulkan kertas, acak kertas tersebut kemudian bagikan kepada setiap peserta didik. Pastikan bajwa tidak ada peserta didik yang menerima soal yang ditulis sendiri. Mintalah kepada peserta didik untuk membaca dalam hati pertanyaan pada kertas tersebut kemudian mintalah kepada mereka memikirkan jawabannya.
3. Mintalah kepada peserta didik secara sukarela membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya. Setelah jawaban diberikan, mintalah kepada peserta didik lainnya untuk menambahkan. Lanjutkan dengan sukarelawan berikutnya.
C. Penerapan Metode “Everyone is Teacher Here” pada Pembelajaran Ekonomi di SMAN 2 Rambatan
Metode ini diterapkan pada pembelajaran ekonomi dengan objek materi KD 3.3 MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL, subjeknya adalah siswa kelas XII-IS1 SMAN 2 Rambatan TP 2015/2016, yang berjumlah 22 siswa. Pelaksanaan PBM dengan metode ini dilakukan pada Hari Sabtu 22 Agustus 2015 Jam III-IV (09.00-10.30 WIB).
Dalam hal ini penulis mengacu pada pendapat Suprijono (2013:110-111), serta dilakukan modifikasi dan penyempurnaan untuk menutupi kekurangan atau mengatasi hambatan-hambatan metode ini dalam pelaksanaannya di lapangan.
Langkah-langkah kegiatan PBM sebagai berikut:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Pra pendahuluan
b. Apersepsi
c. Motivasi
d. Pemberian kerangka acuan
Sebelum kerangka acuan diberikan, terlebih dahulu dibagikan modul siswa sesuai dengan materi yang dibahas. Isinya selain materi juga tugas-tugas yang akan dikerjakan siswa
Pada tahap kerangka acuan ini dijelaskan secara ringkas tentang KD yang akan di bahas, sistem penilaian, KKM, dan metode pembelajaran yang akan digunakan
Posisi duduk saat kegiatan pendahuluan berlangsung sama seperti posisi duduk belajar pada umumnya, di mana semua siswa duduk menghadap ke depan kelas.
2. Kegiatan Inti
Persiapan Kegiatan Inti
a, Guru mempersiapkan nomor kokarde siswa yang masingnya diberi nomor sesuai jumlah siswa (nomor 1-22), kokarde ini untuk dipasangkan pada jilbab/baju suswa
b. Guru juga mempersiapkan secarik kertas yang nantinya akan digunakan oleh siswa untuk membuat pertanyaan. Kertas ini juga diberi nomor dengan urutan 1-22
c. Siswa dibagi 5 kelompok Masing-masing kelompok beranggotakan 4-6 siswa
d, Posisi duduk pada kegiatan inti leter U ganda, dengan posisi duduk masing-masing siswa saling berhadapan di kelompoknya
e. Guru membagikan tugas perkelompok. Pembagian materi untuk masing-masing kelompok seperti di bawah ini
KD 3.3 MENDESKRIPSIKAN PERAN BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
KELOMPOK I:
a. Pengertian Badan Usaha
b, Beda Badan Usaha dengan Perusahaan
c. Bentuk-bentuk Badan Usaha
KELOMPOK II: BUMN
a, Perum
b. Persero
KELOMPOK III: BUMS
a, Perusahaan Perseorangan (PO)
b, Firma (Fa)
KELOMPOK IV: BUMS
a, Perseroan Comanditer (CV)
b, Perseroan Terbatas (PT)
KELOMPOK V: BUMA
a. Perusahaan Multinasional
b. Perusahaan Internasional
c, Kelebihan BUMA
d. Kekurangan BUMS
Kegiatan inti dengan menerapkan Metode Pembelajaran “Everyone is Teacher Here” Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Guru membagikan kokarde untuk masing-masing siswa, dan mempersilahkan untuk memasangkan nomor tersebut pada jilbab/bajunya masing-masing, selanjutnya juga dibagikan secarik kertas untuk membuat pertanyaan. Pembagian secarik kertas tersebut sejalan dengan nomor kokarde siswa (misalnya siswa pemegang kokarde nomor 1 akan mendapat secarik kertas yang bertuliskan nomor 1, penegang kokarde nomor 2 mendapat secarik kertas bertulis nomor 2 juga, begitu seterusnya)
b. Setiap siswa masing-masing kelompok diminta membuat satu buah pertanyaan yang berbeda pada secarik kertas yang bernomor tadi, di mana soal yang dibuat sesuai materi tugas kelompoknya masing-masing. Agar tidak terjadi persamaan pertanyaan dalam satu kelompok, maka perlu diskusi dalam kelompok tersebut, selain itu masing-masing siswa dalam kelompok juga harus mengetahui pertanyaan apa saja yang dibuat oleh teman sekelompoknya.

Dokumentasi Foto pembelajaran ekonomi dengan Metode “Everyone is Teacher Here”, di mana terlihat siswa kelas XII-IS1 sedang membuat pertanyaan pada secarik kertas
c. Selanjutnya soal yang telah dibuat siswa tadi dikumpulkan oleh guru pada suatu tempat, kemudian diacak untuk dibagikan kepada setiap siswa . Pastikan bajwa tidak ada peserta didik yang menerima soal yang ditulis sendiri. Nah itulah kegunaan adanya nomor kokarde dengan nomor secarik kertas, sehingga dengan nomor ini sangat memudahkan dalam pertukaran soal. Misalnya pemegang kokarde nomor 1 dapat dipastikan dia tidak mendapat soal nomor 1 juga (karena soal nomor 1 tersebut adalah soal dia sendiri). Begitu juga siswa dalam satu kelompok tidak akan mendapat soal dari teman satu kelompoknya, karena seperti tadi telah disebutkan di atas, masing-masing siswa dalam satu kelompok memgetahui soal yang dibuat oleh teman sekelompoknya

Dokumentasi Foto Pembelajaran Ekonomi dengan Metode “Everyone is Teacher Here”, di mana terlihat guru sedang mengumpulkan soal yang dibuat siswa, yang nantinya soal tersebut akan dibagikan pada siswa yang berbeda
d. Setelah masing-masing siswa mendapat soal, mintalah kepada peserta didik untuk membaca dalam hati pertanyaan pada kertas tersebut kemudian mintalah kepada mereka memikirkan jawabannya.
e. Mintalah kepada peserta didik secara sukarela membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya.

Dokumentasi Pembelajaran Ekonomi dengan Metode “Everyone is Teacher Here”, di mana terlihat salah seorang siswa sedang memberikan penjelasan dari pertanyaan yang diajukan padanya
f.Setelah jawaban diberikan, mintalah kepada peserta didik lainnya untuk menanggapi/menambahkan.

Dokumentasi Foto pembelajaran ekonomi dengan Metode “Everyone is Teacher Here”, di mana terlihat salah seorang siswa dari kelompok pendengar sedang menanggapi dan menambahkan jawaban dalam rangka membantu melengkapi jawaban dari siswa lain yang sedang tampil
g. Lanjutkan dengan sukarelawan lainnya sampai seluruh siswa tampil baik sebagai penjawab pertanyaan dan penanggap/menambahkan jawaban.
Usai seluruh kegiatan inti, guru memberikan konfirmasi tentang pelaksanaan PBM, baik berupa pujian/penghargaan, saran dan kritik membangun.
3.Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri dari menyimpulkan, evaluasi, guru juga merefleksi dengan meminta tanggapan pada siswa tentang metode pembelajaran hari ini (baik kelebihan/kekurangannya, dll), informasi dan tugas minggu depan, dan menutup PBM
E. Kesimpulan
Berdasarkan keaktifan siswa, maka dengan metode pembelajaran ini siswa aktif 100%-, karena dari 22 siswa, ke 22 aktif selama PBM ini berlangsung, baik saat mengerjakan soal dengan berdiskusi dalam kelompok, menjawab pertanyaan, dan menanggapi/melengkapi jawaban, selain itu siswa juga terlihat senang dan bersemangat.
Daftar Kepustakaan
Suprijono, A. 2013. Cooperative Learning:Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tinggalkan Balasan