Catatan Persiapan UKG 6 Materi dan Soal: Pengertian Tes, Pengukuran, Assesmen, Penilaian dan Evaluasi
A. Materi
1. Pengertian Tes
Menurut Hidayat, S. Sapani, dan Z. Abidin (1994:5) bahwa tes adalah suatu bentuk pengukuran hasil belajar siswa dengan cara mengajukan pertanyaan, permasalahan, tugas untuk mendapatkan penyelesaian dari siswa sesuai kasus yang diajukan sebagai pencerminan hasil belajar yamg telah dicapainya. Selanjutnya dinyatakan Ambiyar (2012:9-10) bahwa tes secara harapiah berasal dari bahasa Prancis Kuno “testum” artinya piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa tes merupakan alat ukur yang berbentuk pertanyaan atau latihan, dipergunakan untuk mengukur kemampuan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang. Sebagai alat ukur dalam bentuk pertanyaan, maka tes harus dapat memberikan informasi mengenai pengetahuan dan kemampuan obyek yang dikur. Sedangkan sebagai alat ukur berupa latihan, maka tes harus dapat mengungkapkan keterampulan dan bakat seseorang atau sekelompok orang.
2. Pengertian Pengukuran (Measurement)
Menurut Hidayat, S. Sapani, dan Z. Abidin (1994:4) bahwa pengukuran adalah kegiatan awal dalam mengevaluasi hasil belajar untuk mendapatkan informasi atau data skor mengenai prestasi yang dicapai siswa pada periode tertentu, dengan menggunakan teknik dan alat ukur yang relevan, sahih, dan terandao. Misalnya: berbagai tes, observasi, wawancara, atau tugaw. informasi yang diperoleh itu biasanya di-kuantifikasi berbentuk skor, yang disebut skor mentah (raw score). Menurut Oriondo, et al.( 1998:20) dalam Ambiyar, 2012:4) bahwa pengukuran dapat didefinisikan sebagai proses untuk memperoleh informasi tentang atribut atau karakteristik dari obyek, orang, atau kejadian dapat ditentukan atau dibedakan.
3. Pengertian Asesmen, Apraisal, dan Penilaian
Ketiga istilah di atas di Indonesia yang paling banyak digunakan adalah penilaian. Namun literatur luar negeri, pada dekade delapan dan sembilan puluhan sudah banyak memunculkan istilah ini. Karena ketiganya baru dipopulerkan , maka dalam aplikasinya, sering dipertukarkan atau dianggap sama.
Menurut Stock dan kawan-kawan (1987, h.294) dalam Nasoetion dan Suryanto (2004:1.5-1.6) bahwa terdapat perbedaan antara assesmen, appraisal, dan penilaian antara lain sebagai berikut:
1) “Assesmen” biasanya dihubungkan dengan kemampuan seseorang, seperti kecerdasannya, keterampilannys, kecepatannya, ketepatannya dan lain sebagainya yang terkait dengan pekerjaan atau tugasnya. Untuk membedakab tingkatan masing-masing kemampuan biasanya dinyatakan dalam angka atau huruf 7 1/2, 74%, atau B, dengan kata lain angka yang tertulis pada lembar jaeaban peserta didik atau dalam Buku Kemajuan (Rapor) adalah hasil assesmen.
2) “Apraisal” merupakan pernyataan tentang sesuatu yang tidak dapat dinyatakan dengan angka atau huruf karena di dalamnya terdapat unsur pertimbangan (judgment) yang sangat terbatas. Dengan masuknya pertimbangan yang terbatas ini, maka assesmen dan appraisal oleh beberapa ahli dianggap sama saja.
3) Penilaian (Evaluation) suatu proses di mana informasi dan pertimbangan diolah untuk membuat suatu keputusan untuk kebujaksanaan yang akan datang. Dengan kata lain penilaian memerlukan hasil assesmen dan apraisal dalam lingkup yang lebih luas.
Menurut Hidayat, S. Sapani, dan Z. Abidin (1994:4) bahwa penilaian adalah kegiatan lanjut dari evaluasi yang ditujukan terhadap informasi berupa data atau skor yang ditujukan terhadap informasi berupa data atau skor yang terkumpul dengan jalan mengolah, mempertimbangkan, menafsirkan dengan suatu acuan, sehingga menjadi skor terjabar (derived skor.)
4. Pengertian Evaluasi
Evaluasi berasal dari “evaluation” (bahasa Inggris) yang berarti…..”refer to the act or process to determining the value the of something” (Wand and Brown, 1957:1). Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai sesuatu. Witherington mengungkapkan…..” an evaluation is a declaration that something has or does not have value” (Witheringthon, 1950:241). Evaluasi merupakan penentuan apakah sesuatu itu mempunyai nilai atau tidak (Hidayat, S. Sapani, dan Z. Abidin, 1994:1).
Jika diperhatikan kedua pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
a. Evaluasi merupakan pemaknaan tindakan yang dilakukan evaluator atas sesuatu
b. Evaluasi dilakukan untuk menentukan nilai sesuatu
Evaluasi pendidikan dan pengajaran adalah proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang dialami siswa dan mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai (berupa data kualitatif atau kuantitatif) sesuai dengan standar tertentu. Hasilnya diperlukan untuk membuat berbagai putusan dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Bidang pendidikan dan pengajaran pada pengertian di atas dibatasi pada proses belajar mengajar yang terjadi antara guru bidang studi (pengajar) dengan siswa (pembelajar) dalam mencapai tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini, evaluasi terutama ditujukan untuk menentukan prestasi siswa yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, seperti penentuan kelulusan, penentuan program, kenaikan kelas, dan sebagainya.
Jika ditelaah lebih luas, pengertian evaluasi pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam:
a. Mengukur tingkat kemajuan yang dicapai siswa, baik ditinjau dari norma tujuan maupun dari norma kelompok
b. Menentukan apakah siswa mengalami kemajuan yang memuaskan ke arah pencapaian tujuan pengajaran yang diharapkan
Secara lebih ringkas Arikunto (2009:3) menyatakan bahwa:
-Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif
-Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif,
-Mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah di atas, yakni mengukur dan menilai
B. Contoh Soal
1. Serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok disebut….
A. Tes
B. Daftar Pertanyaan
C. Lembar Observasi
D. Lembar Wawancara
E. Semua Jawaban Benar
Jawab: A
(Soal koleksi pribadi)
2. Suatu proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun tentang siswa baik yang menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah. Pernyataan tersebut di atas sesuai dengan pengertian dari….
A. Assesmen
B. Pengukuran
C. Evaluasi
D. Tes
E. Semua jawaban salah
Jawab : A
(Sumber : Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015)
3. Proses pemberian makna atau penetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu disebut….
A. Pengukuran
B. Asesmen
C. Tes
D. Evaluasi
E. Semua benar
Jawab: D
(Sumber : Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015)
4. Kegiatan asesmen untuk siswa SD sebagian besar dilakukan dengan cara
A. Melakukan tanya jawab secara langsung dengan anak
B. Memberikan tes, baik sifatnya informal maupun formal
C. Mengamati kegiatan memecahkan yang dilakukan siswa
D. Semua jawabannya benar
E. Semua jawaban salah
Jawab: D
(Sumber : Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015)
Referensi
Ambiyar. 2012. Pengukuran dan Tes dalam Pendidikan. Padang: UNP Press
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Hidayat, K., S. Sapani, dan Z. Abidin. 1994. Evaluasi Pendidikan dan Penerapannya dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: CV ALFABETA
Nasoetion, N dan A. Suryanto. 2004. Tes, Pengukuran, dan Penilaian. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Tersedia “Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015” http://tryoutukgonline.com/ Diakses Minggu 8 November 2015
Tinggalkan Balasan