Catatan Persiapan UKG 3 Materi dan Soal Inovasi Pendidikan: Lima Faktor Agar Inovasi Cepat Diadopsi
A. Materi
Menurut M. Rogers (1962) dalam Wahyudin, D. Supriadi, dan I. Abdulhak (2002:8.13-8.14) bahwa ada lima macam faktor atau sifat yang harus terdapat dalam setiap kegiatan inovasi agar inovasi itu mudah dan cepat didifusikan, didesimininasikan dan diadopsi yaitu:
1. Keuntungan Relatif (Relatif Advantage)
Yaitu sejauh mana suatu gagasan dapat memberikan keuntungan dan kepuasan bagi mereka yang menerima dan menerapkannya. Keuntungan relatif ini dapat berbentuk keuntungan yang bersifat ekonomis maupun keuntungan nonekonomis. Keuntungan yang bersifat ekonomis dapat berbentuk imbalan yang akan diperoleh, rendahnya modal awal untuk penerapan, hematnya tenaga dan waktu. Sedangkan keuntungab relatif yang bersifat nonekonomis dapat berbentuk hilang atau menurunnya rasa kecemasan, ketidaknyamanan akibat suatu krisis, meningkatnya status sosial, prestise sosial, meningkatnya rasa percaya diri dan sebagainya. Pada dasarnya apabila suatu gagasan pembaharuan lebih menarik dan dapat lebih memberikan keuntungan baik secara ekonomis maupun nonekonomis pada masyarakat, maka akan semakin cepat ide pembaharuan itu diadopsi. Namun dengab cepat tersebarnya suatu gagasan baru pada masyarakat belum berarti gagasan baru itu akan dapat diterapkan sepenuhnya.
2. Kesepadanan atau Kecocokan (Compatibility)
Yaitu sejauh mana gagasan pembaharuan itu memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai yang diatur oleh masyarakat yang menjadi sasaran untuk dikenai pembaharuan, dan sejauh mana ide baru itu dapat memenuhi kebutuhan mereka dan sejauh mana tingkat keterhubungan gagasan baru dengan inovasi sebelumnya. Semakin sesuai misi nilai yang terkandung dalam inovasi dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat, dan dengan kebutuhan mereka akan semakin cepat dan mudah inovasi itu diterima dan disebarkan pada masyarakat luas.
3. Tingkat Kerumitan atau Kompleksitas (Complexity)
Yaitu sejauh mana tingkat kesulitan yang terdapat dalam suatu gagasan pembaharuan. Dalam pengertian apakag gagasan baru itu menuntut pengetahuan dan keterampilan baru untuk melaksanakannya. Biasanya semakin sulit tingkat kemampuan yang diperlukan atau dituntut oleh suatu gagasan baru, maka akan semakin rumit pula gagasan tersebut dapat diterapkan dan semakin lambat pula untuk disebarkan.
4. Dapat Diujicobakan (Triability)
Yaitu sejauh mana gagasan pembaharuan itu dapat dan mudah diujicobakan dalam skala kecil. Gagasan pembaharuan yang mudah diuji coba dalam skala kecil terlebih dahulu dalam arti tidak banyak mengandung resiko, maka akan semakin mudah untuk diterapkan serta disebarkan dan diadopsi oleh pihaj sasaran yang dikenai inovasi.
5. Dapat Diamati Hasilnya (Observability)
Yaitu sampai sejauh mana hasil-hasil dari penerapan gagasan baru itu dapat diamati hasilnya oleh masyarakat. Semakin mudah diamati hasilnya dari suatu penerapan ide baru maka akan semakin mudah dan cepat inovasi tersebut dapat disebarkan pada sasaran yang kebih luas.
B. Contoh Soal
1. Suatu inovasi akan dengan mudah dan cepat diterima oleh sasaran karena secara ekinomis ia akan memperoleh imbalan. Hak ini sesuai dengan sifat inovasi yang disebut….
A. Compatibility
B. Relative Advantage
C. Triability
D. Observability
Jawaban : B
(Sumber: Wahyudin, H.D, D. Supriadi, dan I. Abdulhak, 2002:8.14)
2. Sampai sejauh mana suatu inovasi dapat sejalan dengan pemikiran masyarakat merupakan suatu….
A. Relative Advantage
B. Complexity
C. Observability
D, Compatibility
E. Semua Jawaban Salah
Jawaban: D
(Sumber: Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015)
3. Sampai sejauh mana suatu inovasi dapat diujicobakan bahan kehandalan dan kemanfaatannya adalah merupakan suatu…
A. Relative Advantage
B. Compatibility
C. Triability
D. Complexity
E. Semua Jawaban Benar
Jawaban: C
(Sumber : Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015)
Referensi
Tersedia “Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015” http://tryoutukgonline.com/ Diakses Minggu 8 November 2015
Wahyudin, H.D, D. Supeiadi, dan I. Abdulhak. 2002. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Pusat Penerbitaj Universitas Terbuka
Tinggalkan Balasan