Catatan Persiapan UKG 20 Materi dan Soal Strategi, Metode, Teknik, Pendekatan, dan Model Pembelajaran
A. Materi
1. Berbagai pendapat tentang strategi pembelajaran
Uno (2012: 1-2) terdapat berbagai pendapat tentang strategi pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pembelajaran (instruction tecnologist), di antaranya akan dipaparkan sebagai berikut:
a. Kozma dalam Gafur (1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu
b. Gerlach dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampikan materi pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh mereka bahwa strategi pembelajaran yang dimaksud meliputi sifat-sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
c. Dick Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang disampikan oleh peserta didik.
d. Gropper dalam Wiryawaj dan Nooorhadi (1990) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap langkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktekkan
Nurani dkk (2003:1.2) menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih strategi kegiatah belajar yang akan digunakan sepanjang proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembejaran tertentu.
2. Perbedaan antara Strategi, Metode, dan Teknik
Uno (2012:2) menyatakan bahwa pada berbagai situasi proses pembelajaran seringkali digunakan berbagai istilah yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menjelasksn cara, tahapan, atau pendekatan yangbdilakukan oleh seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Istilah strategi, metode atau teknik sering digunakan secara bergantian, walaupun pada dasarnya istilah-iatilah tersebut memiliki perbedaan satu dengan yang lain.
a. Teknik Pembelajaran
Seringkali disamakan artinya dengan metode pembelajara. Teknik adalah jalan atau alat atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (Gerlach dan Ely, 1980)
b. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran didefenisikan sebagai cara yang digunakan guru yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Nurani dkk (2003:1.2) menyatakan bahwa di dalam pelaksanaan sesungguhnya, metode dan teknik memiliki perbedaan seperti contoh berikut: Ibu Yulia dan Pak Bambang sama-sama menggunakan metode demonstrasi. Keduanya telah menguadai penerapan metode tersebut di dalam proses pembelajaran, tetapi ternyata hasil belajar yang ditunjukkan oleh peserta didik dari masing-masing guru tersebut berbeda-beda. Hal ini terjadi katena walaupun metodenya sama yaitu demonstrasi tetapi teknik pelaksanaannya ternyata berbeda. Ibu Yulia menggunakan metode demontrasi dengan teknik di mana peserta didik dituntut untuk dapat mendemonstrasiksn kembali apa yang telah diamatinya, sedangkan Pak Bambang hanya mendemonstrasikan saja kepada peserta didik tanpa memberikan kesempatan untuk mereka mendemonstrasikan kembali.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran lebih bersifat orosedural yaitu berisi tahahapan-tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif.
c. Strategi Pembelajaran
Strategi menurut Kemp (1995) dalam Rusman (2011:132) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. Senada dengan pendapat Kemp tersebut, Dick and Carey (1985) dalam Rusman (2011:132) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa. Upaya mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusuh dapat tercapai secara optimal, maka diperlukan suatu metode yang digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan demikian bisa terjadi suatu strategi pembelajaran menggunakan beberapa metode. Misalnya, untui melaksanakan strategi ekspositori bisa digunakan metode ceramah sekaligus metode tanya jawab atau bahkan diskusi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia termasuk menggunakan media pembelajaran. Oleh sebab itu, strategi berbeda dengan metode. Strategi menunjukkan pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah “a plan achieving somethint”, sedangkan metode adalah ” a way in achieving something”.
Menurut Uno (2012:3) bahwa apabila dikaji kembali, defenisi strategi pembelajran yang dikemukakan oleh berbagai ahli sebagaimana telah diuraikan terlebih dahulu, maka jelas disebutkan bahwa strategi pembelaharan harud mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakah bagian dari strategi pembelajaran.
3. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Rusman (2011:132) bahwa pendekatah dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum
Roy Kellen (1998) dalam Rusman (2011:132) mencatat bahwa terdapat dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu:
a. Pendekatan yang berpusat pada guru (Teacher centered approach)
Pendekatan yang berpusat pada guru (Teacher centered approach) ini menurunkan strategi pembelajaran langsungn (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori
b. Pendekatan yang berpusat pada siswa (Student centered approach)
Pendekatan yang berpusat pada siswa (Student centered approach) ini menurunkan strategi pembelajaran inquiri dan discoveri serta pembelajarah induktif.
4. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Joyce & Well (1985) dalam Rusman (2011:133) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
b. Ciri-ciri Model Pembelajaran
Menurut Rusman (2011:136) bahwa model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
Sebagai contoh, model penelitian kelompok disusun oleh Herbert Thelen dan berdadarkan teori John Dewey. Model ini dirancang untuk melatih partisipadi dalam kelompok secara demokratis
2) Mempunyai misi dah tujuan pendidikan tertentu
Misalnya, model berfikir induktif dirancang untui mengembanfkan proses berfikir indiktif
3) Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikah kegiatan belajar mengajar di kelas
Misaknya, model “synectic” dirancanf untui memperbaiki kreativutas dalam pelajaran mengarang
4) Memiliki bagian-bagian modek yang dinamakan:
-Urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax)
-Adanya prinsip-prinsip reaksi
– Sistem sosial
-Sistem pendukung
Keempat bagian tersebut merupakan pedomsn praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembelajaran
5) Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran
Dampak tersebut meliputi:
-Dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur
-Dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang
6) Membuat persiapan mengajar (desain instruksionsl) dengan pedomab model pembelajaran yang dipilihnya
c. Model Pembelajaran Berbasis Teori
Menurut Rusman (2011: 136-143) bahwa model pembelajaran berdasarkan teori belajar ada 4, yaitu
1) Model Interaksi Sosial
Model ini didasari oleh teori belajar Gestalt (field theory). Model interaksi sosiao menitikberatkan hubungan yang harmonis antara individu dan masyarakat (learning tonlufe together).
Model Interaksi Sosial ini mencakup strategi pembelajaran sebagai berikut:
-Kerja kelompok
-Pertemuan Kelas
-Pemecahan masalah
-Bermsin peran
-Simulasi Sosial
2) Model Pemrosesan Informasi
Model ini berdasarkan teori belajar kognitif (Piaget) dan
berorientasi pada kemampuan siswa memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya,
Model pemrosesan informasi ini meliputi beberapa strategi pembelajaran, diantaranya:
-Mengajar Induktif
-Latihan Inquiry
-Inquiry keilmuan
-Pementukan konsep
-Model pengembangan
-Advanced Organizer Model
3) Model Personal
Model ini bertitik tolak dari teori humanistik, yaitu beorientasi terhadap pengembangan individu. Perhatian utamanya pada emosional siswa untuk mengembangkn hubungan yang produktif dengan lingkungannya. Model ini menjadikan pribadi siswa yang mampu membentuk hubungan yang harmonis serta mampu mrmprosee informasi secara efektif
Model pembelajaran personal ini meliputi strategi pembelajaran sebagai berikut:
-Pembelajaran non direktif
-Latihan Kesadaran
-Sintetik
-Sistem Konseptual
4) Model Modifikasi Tingkah Laku
Model ini bertitik tolsk dari teori belajar behavioristik, yaitu bertujuan mengembangkan sistem yang efesien untuk mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan memanipuladi penguatan. Model ini lebih menekankan pada aspek perubahan psikologis dan perilaku yang tidak dapat diamati.
Adapun yang termasuk rumpun model modifikasi tingkah laku adalah
-Manajemen Kontingensi
-Kontrol Diri
-Relaksasi
-Pengurangan Ketegangan
-Latihan Aseryif Desensitasi
-Latihan Langsung
B. Contoh Soal
1. Cara kerja yang digunakan guru untuk mrncapai tujuan pembelajaran yang merupakah tahapan dan sifatnya prosedural disebut….
A. Pendekatan Pembelajaran
B. Strategi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
D. Teknik Pembelajaran
Jawab: C
(Soal Koleksi Pribadi)
2. Cara yang digunakan oleh guru dan bersifat implementatif disebut….
A. Teknik Pembelajaran
B. Metode Pembelajaran
C. Strategi Pembelajaran
D. Model Pembelajaran
Jawab: A
(Soal koleksi Pribadi)
3. Model pembelajaran yang bertitik tolak dari teori humanistik, yaitu beorientasi terhadap pengembangan individu. Perhatian utamanya pada emosional siswa untuk mengembangkn hubungan yang produktif dengan lingkungannya, maka model pembelajaran ini dinamakan….
A. Model Interaksi Sosial
B. Model Pemrosesan Informasi
C. Modeo Personal
D. Model Pembelajaran Modifikasi Tingkah Laku
Jawab: C
(Soal koleksi pribadi)
4. Model Interaksi Sosial ini mencakup strategi pembelajaran sebagai berikut, kecuali….
A.Pertemuan Kelas
B. Pemecahan masalah
C, Bermain peran
D. Mengajar Induktif
Jawab: D
(Soal Koleksi Pribadi)
Referensi
Nurani, Y. 2003. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada
Uno, H. 2012. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Tinggalkan Balasan