Catatan Persiapan UKG 17 Materi dan Soal Penelitian Tindakan Kelas
A. Materi
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.4) bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat
2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.4-1.6) bahwa ciri-ciri PTK adalah:
a. Adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktek pembelajaran yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan oleh guru tersebut
b. Self-reflective inquiry
Penelitian melalui refleksi diri merupakan ciri PTK yang paling esensial. Berbeda dengan penelitian biasa yang mengumpulkan data dari lapangan atau objek atau tempat lain sebagai responden, maka PTK mempersyaratkan guru mengumpulksn data dari prakteknya sendiri melalui refleksi diri.Untuk melakukan refleksi diri, guru berusaha bertanya kepada diri sendiri, misalnya mengajukan pertanyaan-pertanyaan:
-Apakah penjelasan saya terlampau cepat?
-Apakah saya sudah memberikan contoh yang memadai?
-Apakah saya sudah memberi kesempatan bertanya kepada siswa?
-Apakah saya sudah memberi latihan yang memadai?
-Apakah hasil latihan siswa sudah saya komentari?
-Apakah bahasa yang saya gunakan dapat dipahami siswa?
Dari pertanyaan tersebut, guru akan dapat memperkirakan penyebab dari masalah yang dihadapi,dan guru mencoba mencari jalan keluar untuk memperbaiki/meningkatkan hasil belajat siswa.
c. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaki guru dan siswa dalam melakukan interaksi.
d. Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahsp dan terus menerus, selama kegiatan penelitian dilakuksn. Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola: Perencanaan-Pelaksanaan-Observasi-Refleksi-Revisi (Perencanaan Ulang). Ini berbeda dengan penelitian biasa, yang biasanya tidak disertai dengan perlakuan yang berupa siklus. Ciri ini merupakan ciri khas penelitian tindakan yang berulang-ulang sampai didapat hasil yang baik.
3. Mengapa PTK perlu dilakukan oleh seorang guru?
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.13) bahwa guru dianggap paling tepat melakukan PTK karena:
a. Guru memounyai otonomi untuk menilai kinerjanya
b. Temuan penelitian biasa/formal sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran
c. Guru merupakan orang paling akrab dengan kelasnya
d. Interaksi guru siswa berlangsung secara unik
d. Keterlibataj guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru mampu melakukan penelitian di kelasnya.
4. Manfaat PTK
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.25) bahwa PTK mempunyai manfaat bagi:
a. Guru
Manfaat PTK bagi guru adalah sebagai berikut:
-Membantu guru memperbaiki pembelajaran
-Membantu guru berkembang secara profesional
-Meningkatkan rasa percaya diri guru
-Menungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
b. Pembelajaran/Siswa
Bagi pembelajaran/siswa, PTK bermanfaat untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa, di samping guru yang melaksanakan PTK dapat menjadi model bagi para siswa dalam bersikap kritis terhadap hasil belajarnya
c. Sekolah
Bagi sekolah, PTK membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut
5. Keterbatasan PTK
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.25) bahwa disamping manfaat, PTK mempunyai keterbatasan, yaitu:
a. Validitasnya yang sering dipertanyakan
b. Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampelnyachanya kelas dari guru yang berperan sebagai pengajar dan peneliti
6. Format Proposal
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:3.5) bahwa pada umunya dalam membuat proposal penelitian, baik penelitian biasa atau PTK, digunakan format proposal yang sudah baku. Ditjen Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian masyarakat telah menerbitkan Buku Panduan Penelitian yangvmencantumkan format proposal tersebut. Salah satu format proposal tersebut sebagai berikut:
Halaman Judul (Kulit Luar)
Berisi judul PTK, nama peneliti, dan lembaga, dan tahun dibuat
Halaman Pengesahan
Berisi peneliti dan Kepala Unit yang mengesahkan, misalnya Ketua Lembaga Penelitian atau Dekan
Kerangka Proposal
1) Judul Penelitian
2) Bidang Ilmu
3) Kategori Penelitian
4) Peneliti
-Nama lengkap dan gelar
-Golongan/pangkat/NIP
-Jabatan fungsional
-Jurusan
-Institusi
5) Susunan Tim Peneliti
-Jumlah
-Anggota
6) Lokasi Penelitian
7) Lama Penelitian
8) Biaya Penelitian
9) Sumber Dana
Tempat dan tanggal pembuatan
Tanda tangan ketua peneliti
Menyetujui kepala/Ketua Lembaga
Mengetahui Pumpinan Institusi
7. Struktur Laporan
Menurut Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:6.5-6.6) bahwa sedikit berbeda dengan struktur atau format laporan penelitian biada, karena dalam PTK laporan bukan hanya menyampaikan hasil dari kegiatan penelitian, akan tetapu harus menceritakan semua langkah, dari mulai menemukan madalah, merencanakan (plan), melakukan tindakan (action), mengamati (observation), dan merefkeksi (reflection), kemudian kembali ke rencana (revised plan). Berikut ini adalah contoh formay atau struktur laporan yang dimodifikasi dari Hopkins (1993)
1. Pendahuluan
-Tujuan yang ingin dicapai
-Penjelasan Tujuan
-Rasional
2. Prosedur
-Desain PTK
-Teknik Pengumpulan Data
-Uraian Konsep
-Kegiatan yang dilaksanakan
3. Hasil dan Implementasi
-Hasil
-Implementasi Teori
-Tindakan yang diambil sebagai hasil
-Penilaian terhadap tindakan
4. Meta Analisis
-Kaji ulang seluruh proses
-Kegiatan selanjutnya
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
6. Daftar Kepustakaan
B. Contoh Soal
1. Apa salah satu usaha seorang guru untuk melaksanakan langkah-langkah perbaikan pembelajaran yang telah dirancang melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)?
A. Guru meyakini ada masalah dalam pembelajaran selama ini yang memerlukan peningkatan
B. Guru melakukan instropeksi terhadap kelemahan yang ada dari aspek guru
C. Guru merangcang upaya latihan mengerjakan soal-soal untuk persiapan Ujian Nasional
D. Guru mengevaluasi kembali rancangan mengatasi kelemahan yang ada
Jawab: D
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?: 5; 190)
2. Tahapan PTK yang paling tepat adalah….
A. Perencanaan-Pelaksanaan Tindakan-Refleksi-Analisis
B. Refleksi-Analisis-Perencanaan-Pelaksanaan
C.Perencanaan-Pelaksanaan Tindakan-Observasi-Refleksi
D. Perencanaan-Pelaksanaan-Analisis
Jawab: C
(Sumber : Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015
3. Hasil PTK tidak mempunyai daya generakisasi karena….
A. Sampel terbatad pada kelas yang diajar
B. Masalah yang diteliti sangat spesifik
C. Metodologi longgar
D. PTK dilakukan oleh guru, bukan oleh peneliti
Jawab: A
(Sumber: p Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:1.27; 1.29).
4. Untuk mengidentifikasi masalah, guru perlu melakukan kajian terhadap pembelajaran yang dikelolanya. Kajian tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang tepat untuk maksud tersebut adalah sebagai berikut kecuali…,
A. Apa yang terjadi di kelas saya
B. Berapa orang siswa yang prestasinya selalu rendah
C. Dengan siapa saya harus mendiskusikan masalah ini
D. Apa dampaknya jika siswa yang berprestasi rendah saya biarkan
Jawab: c
Dengan siapa saya harus mendiskusikan masalah ini dilakukan untuk menganalisis, bukan mengidentifikasi masalah.
(Sumber: p Wardani, Wihardit, dan Nasoetion (2004:2.14-2.33).
Referensi
Urip, D dan M. Jauhari. ?. Buku Pintar Uji Kompetensi Guru (UKG) SMA/MA.
Wardani, I.G.A.K, K. Wihardit, dan N. Nasoetion. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
Tersedia “Simulasi UKG Online Soal untuk Guru Ekonomi SMA 2015” http://tryoutukgonline.com/ Diakses Minggu 8 November 2015
Tinggalkan Balasan