Catatan Persiapan UKG 14 Materi dan Soal: Perkembangan Peserta Didik
A. Materi
1. Fase Perkembangan yang dilalui manusia menurut Santrok dan Yussen
Menurut Santrok dan Yussen dalam Sumantri dan Syaodih (2005:1.9-1.10) membagi waktu-waktu yang dilalui manusia ke dalam 5 fase, yaitu:
a. Fase Pra Natal (Saat dalam Kandungan)
Adalah waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran. Pada saat inu terjadi pertumbuhsn yang luar biasa dari satu sel menjadi organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berperilaku, dihasilkan dalam waktu lebih kurang sembilan bulan
b. Fase Bayi
Adalah saat perkembangan yang berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan. Masa ini adalah masa yang sangat bergantung kepada orang tua. Banyaj kegiatan-kegiatah psikologis yang baru dimulai, misalnya: bahasa, koordinasi sensori motor dan sosialusasi
c. Fase Kanak-kanak Awal
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5 atau 6 tahun, kadang-kadang disebut masa pra sekolah: Selama fase ini mereka belajar melakukan sendiri banyak hal dan berkembang keterampilan-keterampulan yang berkaitan dengan kesiapan untyk bersekolah dan memanfaatkan waktu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan temannya. Memasuki kelas satu SD menandai berakhirnya fase ini.
d. Fase Kanak-Kanak Tengah dan Akhir
Adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 11 tahun, sama dengan mada usia sekolah. Anak-anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Secara formal mereka mulai memasuki dunia yang lebih luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri sendiri bertambah pula.
e. Fase Remaja
Adalah masa perkembangan yang merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kira umur 10 sampai 12 tahun dan berakhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun. Remaja mengalami perubahan-perubahan fisik yang sangat cepat. Pada fase inu dilakukan upaya-upaya untuk mandiri dan pencariab identitas diri. Pemikiran lebih logis, abstrak, dan idealus. Semakin lama semakin banyak waktu dimanfaatkan untuk keluarga.
2. Tahap Perkembangan Kignitif Menurut Jean Piaget
Piaget dalam Sumantri dan Syaodih (2005:1.14-1.15) mengemukakan proses anak sampai mampu berfikir seperti orang dewasa melalui empat tahap perkembangan, yakni:
a. Tahap Sensori Motor (0,0-2,0)
Kegiatan intelektual pada tahap ini hampir seluruhnya mencakup gejala yang diterima secara langsung melalui indra. Pada saat anak mencapai kematangan dan mulai memperoleh keterampilan berbahasa, mereka mengaplikasikannya dengan menerapkannya pada objek-obkek yang nyata. Anak mulai memahami hubungab antara benda dengab nama yang meteka berikan kepada benda tersebut.
b. Tahap Praoperasional (2,0-7,0)
Pada tahap ini perkembangan sangat pesat. Lambang-lambanf bahada dipergunakan untuk menunjukkan benda-benda nyata bertambah pesatnya. Keputusan yang diambil hanya berdasarkan intuisi, bukannya berdasarkan analisis rasional. Anak mengambil kesimpulan dari sebagian kecil yang diketahuinya, dari suatu keseluruhan yang besar. Menurut pendapat meteka pesawat terbang adalah benda kecil yang berukuran 30 cm; karena hanya itulah yang nampak pula pada mereka saat meteka menengadahkan dan meihatnyacterbang diangkasa
c. Tahap Operasional (7,0 -10,0)
Kemampuan berfikir logis muncul pada tahap inu. Mereka berfikir secara sistematis untuk mencapai pemecahan masalah. Pada tahap ini permasalahan yang dihadapinya adalah permasalan yang kongkrit. Pada tahap ini anak akan memenuhi kesulitan bila diberi tugas sekolah yang menuntutnya untuk mencari sesuatu yang tersembunyi dari sebuah tulisan. Mereka menyukai soal-soal yang tersedia jawanannya,
d. Tahap Operasional (11,0-15,0)
Tahap ini ditandai dengan pola berfikir orang dewasa. Mereka dapat mengaplikasikan cara berfikir terhadap permasalahan dari semua kategori, baik yang abstrak maupun yang konkrit. Pada tahap ini anak sudah dapat memikirkan buah pikirannya, dapat membentuk ide-ide, berpikir tentang masa depan secara realistis.
B. Contoh Soal
1. Pada usia berapakah seorang anak mulai menyadari ada perbedaan sifat, watak, temperamen dan pengalaman antara dirinya dengan orang lain?
A. 1-2 tahun
B. 2-4 tahun
C. 5-7 tahun
D. 8-12 tahun
Jawab: D
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:8; 190)
2. Seorang individu melihat apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa, serta setia mendukung aturan sosial bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Disebut apakah tahapan perkembangan moral dari pernyataan di atas?
A. Prokonvensional
B. Konvensional
C. Postkonvensional
D. Interkonvensional
Jawab: B
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:9-10; 191)
3. Paham dan pandangan akan ketuhanan dijelaskan secara rasional berdasarkan kaidah-kaidah logika yang bersumber pada tanda alam semesta sebagai manifestasi (pengejawantahan) dari keberadaan dan keagungan-Nya. Disebut apakah tahapan pengembangan moral keagamaan anak masa dari pernyataan di atas?
A. Kanak-kanak
B. Anak sekolah
C. Remaja
D. Masa remaja akhir
Jawab: A
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:10; 191)
4. Anak yang berusia 13-16 tahun (remaja awal) mencapai tahap perkembangan sosial dengan kesadaran hubungan aku-engkau atau hubungan subjektif-objektif. Bagaimana perkembangan dalam tahapan langsung?
A. Secara subjektif
B. Secara subjektif menuju objektif
C. Secara pra-puber
D. Secara objektif
Jawab: B
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:10; 191)
5. Ciri-ciri kemampuan anak berusia berapakah kemampuan proses berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terikat dengan objek-objek bersifat kongkret?
A. 0-2 tahun
B. 2-7 tahun
C. 7-11/12 tahun
D. 11/12 -14/15 tahun
Jawab: C
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:16; 191)
6. Ciri-ciri anak berusia berapakah kegemaran anak akan dongeng/cerita yang bersifat kritis seperti kisah perjalanan riwayat para pahlawan dan sebagainya?
A. 3-5 tahun
B. 6-8 tahun
C. 10-12 tahun
D. 15-18 tahun
Jawab: C
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:16; 191)
7. Kalau Anda, sebagai, menemukan siswa-siswi yang sejak kelas 1 hingga kelas 3 SD bersikap penurut saja atau selalu menguasai teman-temannya, maka sifat-sifat demikian cenderung mereka tunjukkan hingga taraf kedewasaan. Dari deskripsi ini, apa gambaran dari kepribadian di atas?
A. Percaya lawan tidak percaya
B. Otonomi lawan peragu/pemalu
C.Rendah diri lawan mendominasi
D. Inisiatif lawan merasa bersalah
Jawab: C
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:18; 192)
8. Seorang individu mampu mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu yang ditugaskan kepadanya dengan hasil yang baik bahkan sempurna. Kemampuan melakukan hal-hal tersebut menumbuhkan kepercayaan diri yang bersangkutan tentang kecakapannya menyelesaikan suatu tugas. Pada masa apakah karakteristik tersebut terjadi?
A. Kanak-kanak
B. Anak sekolah
C. Remaja
D. Dewasa Muda
Jawab: B
(Sumber: Urip dan Jauhar, ?:18; 192)
Referensi
Sumantri, A. dan N. Syaodih. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Urip, D dan M. Jauhar. ?. Buku Pintar Uji Kompetensi Guru (UKG) SMA/MA.
Tinggalkan Balasan