Daftar Tulisan
Arsip Tulisan
Statistik Kunjungan
  • 312682Total Pengunjung:
  • 23Hari ini:
  • 97Kemarin:
  • 1Online:
Buku Tamu
Panel Login

Selamat Datang di www.FitrianyGustariny.com || Website Pribadi Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E (Guru SMA Negeri 2 Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat)

Catatan 3 Studi Banding Internasional: Mesjid  Putra, Mesjid Utama di Putrajaya Malaysia  

A. Pengantar

Alhamdulillah, hari Rabu 16 September 2015  rumah Allah pertama yang penulis kunjungi  bersama rombongan Studi Banding Internasional Siswa Berprestasi dan Pembimbing Kabuapten Tanah Datar untuk melakukan ibadah sholat dzuhur adalah mesjid  yang megah nan cantik, yaitu mesjid Putra, di Putrajaya Malaysia.  Masjid Putra merupakan masjid utama di Putrajaya, Malaysia. Masjid yang didominasi warna pink ini dibangun tahun 1997-1999, dengan lokasi bangunannya satu komplek dengan Putra Squate, Perdana Putra (kantor Perdana Menteri Malaysia), dan letaknya di tepi  Danau Putrajaya.

Dokumentasi  Foto Masjid putra diantara Danau Putrajaya, Perdana Putra, dan Putra Square ( Foto Dari  BadRuL MN © di Panoramio dalam  http://bujangmasjid.blogspot.co.id)

Dokumentasi  Foto Masjid putra diantara Danau Putrajaya, Perdana Putra, dan Putra Square ( Foto Dari  BadRuL MN © di Panoramio dalam  http://bujangmasjid.blogspot.co.id)

B. Alamat dan Lokasi

Mesjid Putra ini ber-Alamat: Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Pusat Pentadbiran Kerajaan, 62502 Persekutuan, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Malaysia
TEL : +603.8888.5678
FAX : +603.8888.3166
admin@masjidputra.gov.my

Masjid Putra terletak di Presint 1, satu kompleks dengan Putra Square dan Putra Perdana.  Measjid Putra berada di tepian danau buatan (Danau/Tasik Putrajaya) yang dibangun mengelilingi Putrajaya membuatnya tampak seperti masjid terapung bila dilihat dari kejauhan seberang danau.

Dokumentasi  Foto  Measjid Putra berada di tepian danau buatan  (Danau/Tasik Putrajaya) yang dibangun mengelilingi Putrajaya membuatnya tampak seperti masjid terapung bila dilihat dari kejauhan seberang danau. (Foto dari DANYSTYLE  di Flickr dalam http://bujangmasjid.blogspot.co.id)

Dokumentasi  Foto  Measjid Putra berada di tepian danau buatan  (Danau/Tasik Putrajaya) yang dibangun mengelilingi Putrajaya membuatnya tampak seperti masjid terapung bila dilihat dari kejauhan seberang danau. (Foto dari DANYSTYLE  di Flickr dalam http://bujangmasjid.blogspot.co.id)

C. Tujuan Pembangunan

Kebijakan pemerintah Malaysia yang menjadikan Islam sebagai agama resmi negara, menjadikan ciri ciri dan simbol simbol Islam begitu kental di negeri tetangga yang satu ini. Wajar bila ketika pemerintah Malaysia memutuskan memindahkan ibukota pemerintahan federal, dua masjid megah pun dibangun di kawasan pemerintahan baru tersebut.  Adapun dua masjid megah dan cantik yang dibagun  di Putrajaya, yaitu Masjid Putra dan Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin.

Majid Putra hanya terpisah lebih kurang 2,2 kilometer dari Masjid Besi / Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin.  Sama seperti masjid Besi, Masjid Putra ini juga dibangun bagi pegawai pemerintah, pegawai kantor perwakilan negara sahabat di Putrajyaya, duta besar dan korp diplomatik serta masyarakat muslim yang tinggal tak jauh dari lokasi tersebut.

 
D. Asal  Nama

Masjid megah ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah federal Malaysia bagi kota pusat pemerintahan baru Malaysia di Putrajya, dan tentu saja menjadi salah satu ikon dari sederetan gedung gedung indah di Putrajaya. Nama Masjid Putra diambil dari nama Mantan Perdana Menteri Malaysia pertama, Almarhum Tunku Abdul Rahman Putra Al Haj, merupakan salah satu bentuk penghormatan rakyat dan pemerintah Malaysia kepada beliau.

E.  Sejarah Pembangunan

Malaysia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, pusat keislaman, dan tempat ibadah menjadi hal terpenting.  Untuk itu, saat pemerintahan dipimpin oleh Mahathir Muhammad, di wilayah Putrajaya didirikan sebuah masjid besar , megah, dan cantik, yang diberi nama masjid Putrajaya.

Masjid putra mulai dibangun pada bulan Juni 1997, ketika selesai dikerjakan, dua tahun kemudian diserahterimakan kepada JAKIM pada tanggal 1 September 1999, untuk mengangani pengelolaan Masjid tersebut. Masjid Putra dirancang oleh  Dato’ Dr. Nik Mohamad Bin Mahmood. Pembangunan masjid ini menghabiskan biaya sebesar RM 250 juta (dua ratus lima puluh juta Ringgit Malaysia) sedangkan biaya perawatannya menghabiskan dana RM 100 ribu Ringgit Malaysia.

 
F. Asitektur dan Fasilitas

Masjid ini merupakan salah satu bagian kebesaran dan landmark Kota Putrajaya. Masjid cantik ini terlihat mencolok dengan menaranya  yamg tinggi dan kubahnya berwarna pink. Sebagian besar bangunan masjid ini berwarna gradasi pink, mulai pink muda hingga pink tua. Kubah, langit-langit, hiasan/ornamen di dinding dan hingga ornamen kubah semua didominasi warna pink sehingga terlihat sangat cantik. Siapa pun pasti akan takjub melihat keindahan Masjid Putra. 

Dokumentasi Foto di Putra Square dengan Latar Mesjid Putra yang didominasi warna pink

Dokumentasi Foto di Putra Square dengan Latar Mesjid Putra yang didominasi warna pink

Sebelum memasuki bangunan masjid, seseorang akan dihadapkan pada sebuah bangunan gerbang masjid yang sangat tinggi dan megah. Gerbang ini dilengkapi dengan hiasan berbentuk geometris yang merupakan ciri arsitektur Islam serta seni kaligrafi yang indah. Gerbang dibentuk mirip dengan gerbang pada Masjid Raja Hassan II di Casablanca, Maroko. Gerbang tersebut dibuat dengan material dari granit berwarna merah dipadu dengan kayu cengal bercorak cokelat, untuk meningkatkan fitur dekoratif pada bagian pintu, jendela, dan panel. Gerbang ini juga dilengkapi ruang informasi dan tangga menuju tempat wudhu di lantai dasar. Di dekat pintu gerbang tampak berdiri dengan gagahnya beberapa orang pemuda berpakaian Teluk Belanga, pakaian khas Malaysia. Resmi sekali.

Dokumentasi Foto saat penulis dan siswa bimbingan (Nessa Sapera)   berada di antara pintu gerbang dan mesjid  Putrajaya.

Dokumentasi Foto saat penulis dan siswa bimbingan (Nessa Sapera)   berada di antara pintu gerbang dan mesjid  Putrajaya.

Masjid putra dibangun dengan memadukan arsitektur timur tengah dan arsitektur tradisional  Melayu, yakni dengan mengadopsi seni arsitektur Persia zaman Kerajaan Safawi dan beberapa elemen yang berasal dari budaya Muslim lainnya. Mesjid  Putra  dibangun dengan  menerapkan 3 gaya arsitektur, yaitu Arsitektur Modern, Arsitektur Islam, Arsitektur Moor.  Desain masjid ini terinspirasi oleh Mesjid Sheikh Omar di Baghdad dan memiliki kapasitas 15 ribu jamaah.

Mesjid  Putra memiliki  luas  1.37 hektar, dihitung dari sejak pintu masuk utama masjid hingga bangunan masjid nya sendiri. Bangunan masjid ini begitu indah. Dipandang dari kejauhan tampak jelas masjid dengan arsitektural masjid universal lengkap dengan kubah dan menara yang terpisah dari bangunan utama masjid. oranmen bernuansa melayu menghias exterior maupun interior masjid ini.

Masjid ini  dilengkapi dengan sebuah menara yang berdiri megah setinggi 116 meter di sebelah kiri pintu gerbang masjid. Menara berbentuk bintang delapan ini memperlihatkan keunggulan seni bangun Islam.Terdapat lima tingkat pada menara ini, untuk melambangkan lima rukun Islam dan juga shalat lima waktu.

Mesjid Putra ini  memiliki 9 Kubah. Kubah Masjid Putra berwarna merah jambu. (pink) dengan motif Persia . Reka-bentuknya seperti pada kubah-kubah masjid di Mesir. Keseluruhan ukiran dan hiasan dalam kubah dan masjid diilhami oleh seni ukiran tradisional orang Melayu..

Ada banyak ruang dan fasikitas yang tersedia di mesjid Putra ini. Adapun ruangan dan fasilitas  tersebut adalah sebagai berikut

1. Ruang sholat utama

Ruang sholat utama Masjid Putra berciri minimalis dan menarik, luas dan tanpa sekat sama sekali. Bangunan masjid ditopang 12 tiang utama. Ruang sholat utama ini berada di lantai G dan mampu menampung 8000 jemaah laki laki,  sedangkan jemaah wanita ditempatkan di ruang sholat lantai 1 dengan kapasitas 2000 jemaah.  Di belakang jamaah wanita, ada lokasi berbentuk segiempat bertuliskan “Ruang Sholat Kanak-kanak”.

2. Ruang dan Fasilitas lainya

Karena singkatnya jadwal kunjungan ini, sehingga penulis tak sempat s ecara detsil menyambangi satu persatu ruangan dan fasilitas yang tersedia di mesjid ini. Padahal berdasarkan infornasi mesjid ini memiliki ruang dan fasilitas yang lengkap, seperti:

a. Ruang Serbaguna

Masjid Putra juga dilengkapi dengan sebuah ruang yang mereka sebut sebagai Ruang Legar (Ruang Serbaguna) yang berkapasitas 400 orang.

b. Perpustakaan

Masjid Putra dilengkanpi dengan sebuah perpustakaan yang memiliki koleksi hingga 10,193 naskhah buku yang sesuai untuk tiap tingkatan usia mulai dari kanak kanak pra-sekolah, pelajar & mahasiswa, pegawai dan karyawan hingga masyarakat umum.

c. Ruang kuliah

Masjid Putra juga dilengkapi dengan dua ruang kuliah berkapasitas masing masing 70 – 80 orang.

d. Ruang penyelenggaraan jenazah

Laytanan pengurusan jenazah Masjid Putra dibuka 24 jam sehari  Dilengkapi dengan peralatan pengurusan. Juga disediakan ruang tunggu bagi anggota keluarga jenazah yang menunggu proses pengurusan jenazah selesai.

Selain hal di atas mesjid Putra ini ber AC dan karpetnya sangat empuk, benar-benar terlepas semua rasa lelah bila duduk di ruang mesjid ini

G. Daya Tarik

Letaknya mesjid ini  berhadapan dengan danau Putrajaya. Dari masjid ini, dapat dilihat dengan jelas keindahan danau yang luas dan kawasan seantero Putrajaya yang asri. Karena lokasinya yang berada di bibir danau Putrajaya, secara sepintas, Masjid Putra ini tampak seperti masjid terapung. Lokasinya yang memang menjorok ke arah danau, menjadikan Masjid Putra kelihatan seperti terapung-apung di permukaan danau buatan ini.

Di kompleks masjid inilah, para pelancong biasa menghabiskan waktunya, untuk menikmati keindahan pemandangan di sekitarnya. Di depan Masjid Putra, para pengunjung  dapat melihat Putra Squate  (Dataran Putra). Putra Squate (Dataran Putra) berupa alun-alun/lapangan besar berbentuk persegi, dan di tengah-tengah Putra  Square ini  terdapat tiang-tiang bendera dari negara bagian Malaysia

Dokumentasi Foto Masjid Putra diantara kibaran bendera  Malaysia di Putra Squate  foto dari Rlzzza di Panoramio dalam http://bujangmasjid.blogspot.co.id/

Dokumentasi Foto Masjid Putra diantara kibaran bendera  Malaysia di Putra Squate  foto dari Rlzzza di Panoramio dalam http://bujangmasjid.blogspot.co.id/

Di sebelah selatan masjid terdapat taman-taman yang indah, sejuk, dan terasa nyaman bersantai di sini. Ke arah utara, di samping dapat melihat kemegahan Masjid Putra, kita juga bisa melihat kemegahan bangunan gedung kantor perdana menteri.

Ke arah timur, kita dapat melihat bangunan di area yang berbukit-bukit itu. Ke arah selatan, kita dapat milihat bangunan-bangunan berarsitektur Timur Tengah, dan ke arah barat, kita dapat melihat keindahan danau buatan dan kawasan sekitarnya. Jembatan Putra juga dapat kita lihat dengan jelas dari sini.

Dokumentasi Foto Penulis dan siswa bimbingan  (Nessa Sapera) saat berada di samping Mesjid  Putrajaya yang terletak di tepi Danau Putrajaya

Dokumentasi Foto Penulis dan siswa bimbingan  (Nessa Sapera) saat berada di samping Mesjid  Putrajaya yang terletak di tepi Danau Putrajaya

Bagi pelancong yang beragama Islam, mereka akan betah shalat dan beriktikaf di dalam masjid. Kita merasa sejuk, nyaman dan damai. Masjid dirancang sedemikian rupa sehingga sirkulasi udara berlalu dengan baik. Sebagian besar kawasan masjid dikelilingi oleh Danau Putrajaya. Keberadaan danau ini mendukung kesejukan udara di dalam Masjid.

 
H. Mesjid Putra terbuka untuk Non Muslim, tapii hanya sampai pelataran Mesjid

Pada saat  kunjungan  rombongan kami  ke mesjid ini, di  antara pintu gerbang dan mesjid , penukis bertemu dengan sekelompok wanita  turis memakai jubah berwarna merah.  Waktu pertama melihat  mereka, penulis heran juga dengan busana yang meteka kenakan, seragam warnanya merah. Penulis berfikir, itu turis dari mana ya? Sayang sekali penulis tak sempat bertanya dan ambil dokumentasi foto mereka. O….rupanya belakangan penulis baru tahu kalau meteka itu adalah turis non muslim. Dan ternyata belakangan juga penulis tahu bahwa Masjid Putra terbuka untuk siapa aja, termasuk non Muslim. Tapi, pakaiannya harus menyesuaikan. Kalau ada yang pakaiannya kurang menutupi aurat, akan dikasih pinjam jubah untuk dipakai. Ada banyak petugasnya, nanti petugas yang akan ngasih tau dan mengarahkan.  Peraturan untuk memasuki masjid dan sekitarnya, wajib memakai busana muslimah. Jika tidak, pihak masjid menyediakan jubah untuk menutup aurat. Dan untuk turis yang beragama non muslim, hanya boleh memasuki pelataran masjid saja, tidak boleh masuk ke dalam masjid. Dan mereka  diberi pinjaman jubah berwarna merah.

I. Penutup

Putrajaya kaya dengan bangunan megah, salah satunya adalah mesjid Putra. Mesjid ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri, di mana selain  arsitekturnya yang menawan, ruangannya yang sejuk, fasilitiaanya yang lengkap, juga lokasinya yang strategis, letaknya  di tepi danau, seakan-akan mesjid ini terapung di atas danau. Sunguh hebat. Jadi, bila Anda ke Malaysia, tepatnya ke Putrajaya, jangan Anda lewatkan mesjid yang didominasi dengan warna pink ini. Melihatnya saja sudah terasa damai hati ini, apalagi  melakukan ibadah dan bermunajat di rumah Allah ini, rasanya ingin kembali , kembali , dan kembali lagi ke sini.

 
Sumber

Tersedia” Masjid Putra bagai Terapung di Danau” http://www.suaramerdeka.com/harian/0311/!Diakses Kamis 24 September 2015 Jam 08.27

Tersedia”Mesjid Putra-Putrajaya” http://www.kompasiana.com/mullakemalawaty/ Diakses Kamis 24 September 2015 Jam 05.48

Tersedia” Masjid Putra Masjid di Putrajaya Malaysia:” https://www.google.co.id/ Diakses Minggu 27 September 2015  Jam 06.15

Tersedia”Masjid Putra” https://id.m.wikipedia.org/ Diakses Minggu 27 September 2015  Jam 05.55

Tersedia” Masjid Putra Putrajaya Malaysia” http://bujangmasjid.blogspot.co.id/2011/05/ Diakses Minggu 27 September 2015  Jam 06.18

Tersedia Masjid Putra Malaysia Masjid Terapung Di Atas Danau 1″ http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/06/22/ Diakses Minggu 27 September 2015 Jam 07.08

Tersedia”Putra Mosque”https://en.m.wikipedia.org/Diakses Minggu 27 September 2015  Jam 06.06

Tersedia :Putrajaya Malaysia”https:henings.wordpress.com/2014/06/21 Diakses Minggu 27 September 2015 Jam 07.32

Tersedia” Putrajaya Ibu Kota Malaysia yang Modern” http://edyraguapo.blogspot.co.id/2012/04 Diakses Minggu 27 September 2015 Jam 07.25

FacebookTwitterGoogle+Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tulisan Terkini
Buku Pegangan Siswa
Diktat Ekonomi SMA/MA

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang website Fitriany Gustariny ini?

Lihat Hasil Jajak Pendapat

Loading ... Loading ...

Laporan Karya Inovatif
Berita Lainnya
LITERASI "MENGENAL RUMAH ADAT NAGARI BALIMBING (9): RUMAH BENDANG DT.
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing Rumah Adat Suku Simabua Gug
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing Ini satu lagi
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing Rumah adat adalah bangunan y
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing Sudah pernahkan Anda

Temukan Kami di Facebook

Pencarian

       

.

Galeri Foto
Klik Slideshow di bawah untuk
melihat Galeri Foto secara lengkap
20150203_121026-1.jpg
20150203_121051-1.jpg
IMG_39759949695819.jpeg
20131120_110407-1.jpg
20131120_110424-1.jpg
20131219_140230.jpg
Cerita Bergambar
Kalender
September 2023
S M T W T F S
24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 1 2 3 4
Channel Youtube