Catatan 13 Studi Banding Internasional: Melihat Langsung Icon Malaysia “Petronas Twin Tower”
A. Pengantar
Siapa yang tidak tahu “Petronas Twin Tower” (Menara Kembar Petronas)? “Petronas Twin Tower” atau yang lebih sering disebut KLCC adalah icon dari negara Malaysia. Selain menjadi tempat kantor bisnis perusahaan, menara ini juga menjadi tempat wajib bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Kemegahan, ketinggian, arsitektur menara ini ternyata mampu menarik minat orang untuk menyaksikan dari dekat secara langsung. Nah, hal ini juga menjadi salah satu agenda Studi Banding Internasional Siswa Berprestasi dan Pembimbing Kabupaten Tanah Datar 2015 untuk apat melihat “Petronas Twin Tower” ini secara langsung. Dimana agenda ini merupakan agenda ke 2 hari ke 3 di Malaysia, yaitu tepatnya Jumat 18 September 2015. Sudah pernah ke menara kembar ini? Kalau belum untuk sementara ikuti saja cerita tentang seluk beluk menara kembar dari cerita penulis di bawah ini, mana tahu suatu saat Anda mempunyai kesempatan untuk melihatnya secara langsung. Oke!

Dokumentasi Foto dengan latar “Petronas Twin Tower” Kulala Lumpur Malaysua”
B. Alamat dan letak koordinat
Alamat: Kuala Lumpur City Centre, Kuala Lumpur 50088, Malaysia. Bangunan ini terletak pada Koordinat 3°09′28″N 101°42′42″E / 3.15785°N 101.71165°E
C. Sejarah
“Petronas Twin Tower” Kuala Lumpur, Malaysia, merupakan struktur yang tertinggi di dunia apabila diukur dari aras pintu utama sehingga ke puncak struktur antara 1998 dan 2004. Ia telah dipintas oleh menara Taipei 101 pada 17 Oktober 2003 Burj Khalifa di Dhubai. “Petronas Twin Tower” masih merupakan menara kembar tertinggi di dunia, dan merupakan bangunan tertinggi bagi abad ke-20.
Kerajaan Malaysia menghabiskan waktu sekitar 7 tahun untuk membangun “Petronas Twin Tower” “Petronas Twin Tower” dibangun diatas tapak seluas 40 hektar di kawasan Segi tiga emas Kuala Lumpur. Arsitek yang bertanggung jawab terhadap pembangunan “Petronas Twin Tower” ini adalah seorang berkebangsaan Argentina. Arsitek luar biasa tersebut bernama Cessar Pelli.
Di mana tahapan pembagunan “Petronas Twin Tower” adalah dimulai dengan peletakan batu 1 Januari 1992, mulai dibangun 1 Maret 1993, selesai 1 April 1994, dan diresmikan 1 Agustus 1999 . Dalam pembangunannya, tiga kontraktor asing dikerahkan untuk mengerjakan menara kembar ini. Kontraktor asing tersebut adalah Hazama Corporation dari Jepang, Samsung C&T, dan Kukdong Engineering dan Construction yang berasal dari Korea Selatan. Baya yang dihabiskan untuk membangun “Petronas Twin Tower” ini? N$1,6 Milliar
Kawasan KLCC, tempat di mana berdiri megah “Petronas Twin Tower” dahulunya merupakan kawasan padang rumput hijau yang dijadikan track untuk perlombaan kuda. Kawasan ini dikenali sebagai Selangor Turf Club. Siapa sangka kawasan yang dahulunya hanya padang rumput, kini berubah menjadi kawasan paling elit dan pesat di KL.
Pembangunan KLCC ini melibatkan banyak sekali tenaga kerja. Ide dibalik “Petronas Twin Tower” adalah Tun Dr Mahathir Mohamad. Beliaulah yang bertanggungjawab atas berdirnya menara berkembar ini. Beliau menjadi Perdana Menteri Malaysia pada masa itu sekaligus memikirkan cara untuk menaikkan nama Malaysia di mata dunia.
D. Arsitektur dan Fakta Menarik
“Petronas Twin Tower” adalah dua buah Gedung pencakar langit kembar di Kuala Lumpur. Malaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia dilihat dari tinggi pintu masuk utama ke bagian struktur paling tinggi. Menara kaca dan baja tahan karat setinggi 88-tingkat, merupakan imbasan warisan Muslim Malaysia. Struktur asas merupakan reka bentuk yang dimajukan dari bangunan Chicago yang dibatalkan.
Pusat kedua menara tersebut terbuat dari beton inti berukuran 23 meter kali 23 meter yang menyangga sebagian besar struktur bangunan, dan lingkar luar tiang-tiang penyangga. Lapisan tanah keras lokasi ini sangat dalam sehingga kedua menara dibangun diatas galian fondasi terdalam di dunia sedalam 120 meter.Sejumlah 7,000 meter padu semen konkrit telah dituangkan selama dua minggu secara berterusan. Beratnya keseluruhan bangunan 100,000 tan.
Bagian luar bangunan terbuat dari kaca dan baja dan memiliki motif yang terdapat dalam seni Islam. Ada 33.000 panel kaca dan 55.000 panel baja tahan karat yang menghiasi eksterior, dan 29 elevator dua-tingkat yang melesat menaiki dan menuruni ke-88 lantainya. Bentuk bangunan menyerupai Rub el Hizb, bintang dengan delapan titik terbentuk dari dua persegi empat yang saling bertumpukan. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia. Terdapat 12 biji lampu disekeliling menara ini yang berkelip-kelip 24 jam sehari. Setiap satunya berharga RM15,000.
Namanya saja menara kembar dan sudah tentu bentuknya serupa. Namun rupaya ada fakta yang menarik dari menara kembar ini, seperti beberapa hal penting di bawah ini:
1. Dua menara dibangun oleh konsorsium berbeda
Rupanya, meskipun masing-masing menara tampak sama tetapi keduanya dibangun oleh satu konsorsium kontraktor yang berbeda. Di mana Kontraktor utama Menara 1: Hazama Corporation, sedangkan Kontraktor Menara 2: Samsung Engineering & Construction dan Kukdong Engineering & Construction City Center: B.L. Harbert International
2. Mirip dengan Miglin-Beitler Tower Chicago
Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago, Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 yang tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.
3. Mempunyai ciri-ciri keselamatan yang unik
Menara ini mempunyai ciri-ciri keselamatan yang unik dan pertama kali digunakan di Malaysia. Sewaktu berlaku gempa bumi atau puting beliung, menara ini akan condong. Kecondongannya mengikut tiupan angin kencang hingga 1.5 meter. Apabila bencana reda, menara akan tegak seperti biasa.
4. Menggunakan Sistem Struktur Canggih
Menara kembar ini didirikan di atas beton bertulang yang amat kokoh yang tersusun bentuk radikal yang murah sekali. Beton yang sangat kokoh dikenal banyak kontraktor Asia dan dua kali lebih efektif mengurangi guncangan dibandingkan baja, oleh karena itu bangunan ini dua kali beratnya pada fondasi dibandingkan bangunan baja yang sejenisnya. Didukung oleh teras beton 23 × 23 meter dan lingkaran luar dengan tiang penopang super berjarak lebar, menara-menara ini menggunakan sistem struktur canggih yang sesuai dengan profil bangunannya yang ramping serta menyediakan ruang kantor tanpa tiang seluas 560,000 square metres (669,754 sq yd).
5. Mmiliki jembatan Pengaman dan sistem lift
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42, menjadikannya jembatan dua lantai tertinggi di dunia. Jembatan ini menggantung 170 meter m (558 ft) dari permukaan jalan dan panjangnya 58.4 metres (192 ft), sedangkan beratnya 750 tonnes (750,000 kg). Jembatan ini tidak dipasang langsung pada struktur utama, sebaliknya dirancang agar turun ke dalam dan ke luar menara agar tidak patah akibat angin kencang atau penggerakan lempeng seismik. Hal ini juga untuk mengendalikan akumulasi tekanan berlebihan yang terjadi di bagian tengah jembatan, karena jika jembatan dibangun begitu dekat dan terlalu mampat dengan struktur menara, perpindahan tekanan menyebar di sekitar jembatan yang akhirnya menciptakan fenomena “jembatan tertekan”, yang dapat menyebabkan jembatan runtuh dengan mudah. Jembatan udara Petronas juga sebenarnya diperkuat dengan 2 kaki retort yang tiap sisinya berpasangan; panjang setiap satu kaki yaitu 51 m. Karena kedua menara dapat bergoyang satu sama lain sejauh satu meter akibat tiupan angin, jembatan dirancang mampu bergeser masuk dan keluar pada kedua menara untuk mencegah terjadinya keretakan dan memungkinkan masing-masing menara bergoyang secara terpisah.
Sengai Fungsi keamanan , misalnya jika terjadi kebakaran atau keadaan gawat darurat semacamnya di salah satu menara, maka para penghuni bisa mengosongkannya dengan menaiki jembatan ke menara yang satu lagi.Evaluasi pengosongan dipicu oleh ancaman bom palsu pada 12 September 2001[35] (sehari setelah tragedi kehancuran menara kembar World Trade Center di New York) menunjukkan bahwa jembatan tersebut tidak berguna selama kedua bangunan perlu dikosongkan serentak, karena muatan tangga darurat tidak cukup untuk menghadapi kejadian seperti ini.
Oleh karena itu, lift dirancang agar dapat digunakan jikalau kedua menara perlu dikosongkan, lantas berhasil karena latihan darurat menurut rancangan itu dalam tahun 2005. Lift terdiri dari lift utama dan lift penyambung dan Lift-lift ini dilengkapi beberapa fitur keamanan, seperti kemampuan mengeluarkan orang dari lift yang macet di antara lantai dengan membimbing salah satu lift yang bersebelahan secara manual ke sisinya, kemudian membuka panel pada dinding untuk membuka rute kepada penumpang dalam lift yang macet agar melintas ke gerbong lift yang lain
6. Selain sebagai jembatan pengaman, jembatan juga sebagai tujuan favorite wiatawan
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42. Lantai 41 dan 42 juga dikenal sebagai podium, karena para pengunjung yang hendak ke lantai lebih tinggi harus berganti lift di sini. Jembatan ini terbuka untuk semua pengunjung, semua pengunjung yang ingin mengunjungi jembatan untuk tujuan rekreasi perlu mendapatkan tiket dan pas perjalanan. Awalnya tiket yang dikeluarkan adalah gratis, namun karena menjaga kualitas dan standar sistem pemeliharaan jembatan dan anjungan pemandangan yang dilihat semakin membutuhkan biaya yang tinggi, manajemen Jembatan Menara Kembar Petronas telah mengambil keputusan untuk mengenakan biaya perjalanan pada harga yang wajar. Jembatan ini adalah tujuan kunjungan turis yang datang ke Menara PETRONAS dengan jumlah tiket yang terbatas (sekitar 1200 buah).

Dokumentasi Foto “Petronas Twin Tower” dengan jembatan penghubung ke 2 menara, di mana selain sebagai jembatan pengaman, jembatan juga sebagai tujuan favorite wisatawan
D. Penyewa
Bangunan menara kembar KLCC di fungsikan sebagai kantor perusahaan baik itu badan usaha milik negara maupun perusahaan swasta. Huawei Technologies, Microsoft, IBM, Boeing, Bloomberg, Reuters, Krawler adalah beberapa perusahaan asing yang berkantor di menara kembar kuala lumpur atau KLCC. Sedangkan badan usaha milik negara Malaysia yang berkantor disini adalah PETRONAS.

Dokumentasi Foto di dalam salah satu menara kembar yang disewa oleh BUMN Petronas, di mana foto ini diambil dari bawah sehingga terlihat puncak menara bagian dalam
E. Fasilitas
Di bawah Menara Berkembar Petronas merupakan kompleks perbelanjaan popular, dikenali sebagai Suria KLCC dan Dewan Filharmonik Petronas. Suria KLCC, pusat belanja bergengsi bertingkat 6 yang di sini dapat dijumpai sebagian besar merek-merek mewah asing. Di sini juga ditemukan outlet busana rancangan desainer, toko teknologi dan hiburan, dan lusinan tempat makan dan restoran. Kompleks mall ini juga mencakup akuarium, bioskop, galeri seni, dan National Philharmonic Orchestra Hall.
Di bawah bangunan ini, terdapat sebuah Taman KLCC seluas 17 acres (69,000 m2) yang menyediakan lorong untuk berjoging dan bertamasya, kolam air mancur yang dihiasi pertunjukan cahaya, kolam renang, taman permainan anak-anak, pondok rehat galeri seni ukir dan mural
Terdapat juga sebuah Surau yang dibina untuk kegunaan orang ramai. Surau ini didirikan berasaskan seni bina Islam dan mampu menampung sehingga 6,000 jemaah. Terdapat juga Masjid Asy-Syakirin KLCC yang terletak bersebelahan dengan bangunan KLCC.
F. Pengalaman Lucu, Menyebalkan, dan Tak Terlupakan
Penulis dengan beberapa teman memiliki pengalaman yang lucu, menyebalkan dan tak terlupakan, yaitu:
1. Kalau yang ini khusus lucu dan tak terlupakan. Karena tak punya pengalaman bagaimana dan di mana tempat yang tepat untuk mengambil posisi saat kami berfoto dengan latar belakang Menara Kembar Petronas, sehingga menara ini bisa terlihat puncaknya. Sebagaimana diketahui menara kembar sangat tinggi sekali, kalau menaranya saja difoto dari bawah hingga atas bisa, tetapi kami ingin ada foto kami bersama latar belakang menara tersebut yang terbawa puncaknya. Ada penulis terfikir, bagaimana orang-orang yang pernah ke sini dan mereka bisa berfoto seperti yang kami inginkan tadi. Pasti ada cara dan tempat untuk pengambilannya. Penulis amati daerah sekitar tersebut, sepertinya di dekat kolam air mancur tersebut, tapi sayang tempat tersebut ada larangan tidak boleh ke sana. Mau cari tempat lain, nanti waktu habis untuk itu saja, hasil tak ada. Mau mundur tak bisa karena terhambat oleh dinding pembatas lokasi. Untuk itu penulis cari akal, bagaimana ya? Akhirnya ketemu jua. Mau tahu? Lihat foto di bawah ini. Biasannya sebelum penulis yang difoto, maka penulis dulu yang memfoto teman atau siswa bimbingan. Dan untuk memfoto tersebut tentunya penulis cari tempat dan fokus yang pas (boleh dikatakan riset dulu ambil fotonya, begitu), sehingga hasil fotonya lumayanlah (meski belum bisa dikatakan bagus seperti fotografer profesional). Nah, kalau rasanya sudah pas baru berikan kesempatan kepada teman atau siswa bimbingan yang jadi fotografernya buat memfoto penulis. Hihihi…..rupanya susah juga jadi fotografer. Tetapi terus terang dengan banyaknya kesalahan dan hasil foto yang kurang bagus, justru menambah pengetahuan dan pengalaman bagaimana cara memfoto yang baik (Jadi, saat lihat hasil fotonya jelek, penulis langsung kepikiran,….harusnya begini, …..harusnya tempat di sini, harusnnya orang difoto agak maju dikit…., dst). Wah, kalau begini harus lebih banyak risetnya nich!

Dokumentasi Foto Penulis sedang riset mencari tempat dan fokus yang pas guna pengambilan foto dengan latar yang memperlihatkah puncak “Petronas Twin Tower”
2. Saat berada di dalam menara kembar penulis dan rombongan ingin cari toilet. Saat ketemu toilet tersebut, tertulis bayar 2 ringgit (Di KLCC ini bila tukar rupiah ke ringgit mahal, kalau tempat lain 1 Ringgit = Rp 3400, maka di KLCC ini 1 ringgit = Rp 3700). Jadi, saat baca bayar 2 ringgit, teman-teman dan siswa bimbingan pada nggak jadi masuk toilet tersebut. Mereka pada menghitung-hitung, langsung berbicara sambil tertawa (2 ringgit = Rp 7400). “Masa’ pipis aja bayarnya Rp 7400, mahal amat,……mendingan di Padang cuma Rp 1.000 atau paling mahal Rp.2000.
Hihihi……pulang ke Indonesia ajalah…..”. Nah, buat yang ke KLCC kalau rasanya sayang ngeluarin uang untuk itu, …..mendingan pipis dulu di tempat lain ya….hahaha.
3. Nah ini pengalaman yang menyebalkan, saat kami ditanya oleh satpam menara kembar. Mereka nanya “dari mana? Kami jawab dari “Indonesia”. Wah, ,….masa’ mereka langsung kaget, seperti orang yang ketakutan. Melihat reaksi mereka seperti itu, lalu penulis tanya “memang kenapa dengan Indonesia? Mereka diam. Lalu penulis katakan lagi “Jangan menduga-duga yang tidak-tidak terhadap kami orang Indonesia, kami orang baik-baik”. Tak ada tanggapan dari orang tersebut. Berarti pikir penulis, bisa jadi mereka mendapatkan informasi yang tak benar tentang Indonesia, atau bisa jadi ada salah satu oknum yang berbuat dan disimpulkan semua orang Indonesia itu jahat, atau teroris, dan segala macamnya. Kalau sudah begini, siapa yang salah?
F. Penutup
Menara Kembar Petronas adalah objek wisata unggulan Kuala Lumpur yang merupakan bangunan pencakar langit kembar tertinggi di dunia: menjulang mengagumkan setinggi 1.483 kaki (452 meter) dari dasar ke puncak. Bila Anda datang ke Kuala Lumpur jangan lupa singgah ke “Petronas Twin Tower” yang mana menjanjikan kepuasan kepada semua pengunjungnya..
Sumber
Tersedia ” Berapa Tinggi Menara Petronas” http://www.kidnesia.com/ Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 09.25
Tersedia” Fakta Menarik Menara Kembar” http://tempatwisata-malaysia.blogspot.co.id/2014/09/Diakses 20 Oktober 2015 Jam 11.42
Tersedia ” Menara Kembar Petronas” https://id.m.wikipedia.org/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 08.47
Tersedia “Menara Kembar Petronas” http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 09.09
Tersedia “Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur”
https://www.expedia.co.id/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 09.16
Tersedia ” Menara Kembar Petronas” http://sepintassejarah.blogspot.co.id/2012/11/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 11.42
Tersedia ” Sejarah Menara Kembar Petronas” http://warnainfo.blogspot.com/2012/05/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 10.58
Tersedia ” Sejarah Petronas Twin Tower” http://gamaanantara.com/Diakses Selasa 20 Oktober 2015 Jam 11.08
Tinggalkan Balasan