Daftar Tulisan
Arsip Tulisan
Statistik Kunjungan
  • 312676Total Pengunjung:
  • 17Hari ini:
  • 97Kemarin:
  • 2Online:
Buku Tamu
Panel Login

Selamat Datang di www.FitrianyGustariny.com || Website Pribadi Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE, MP, M.Pd.E (Guru SMA Negeri 2 Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat)

Catatan 10 Studi Banding Internasional: Mesjid Negara, Mesjid Nasional Malaysia

A. Pengantar

Hari Kamis 17 September 2015 usai agenda mengunjungi 2 buah sekolah (SK Seremban 2A dan SMK Seremban 2) di Negeri Sembilan Malaysia, penulis dan rombongan bertolak kembali ke Kuala Lumpur, dan menurut guide kepada kami bahwa  sesampainya di Kuala Lumpur tempat utama yang akan dituju adalah Mesjid Negara guna menunaikan Sholat Dzuhur.  Selama perjalanan dari Negeri Sembilan ke KL, seperti biasa guide memberikan informasi penting tentang tempat-tempat yang akan dituju, termasuk tentang mesjid Negara ini. Menurut informasi dari guide pada kami bahwa Mesjid  Negara merupakan Masjid Nasional Malaysia yang berada di Ibukota Negara, Kuala Lumpur. Masjid Negara mampu menampung 15 ribu jamaah sekaligus, menjadikannya sebagai masjid  yang luas dan besar.

Dokumentasi Foto Mesjid Negara, Mesjid Nasional Malaysia

Dokumentasi Foto Mesjid Negara, Mesjid Nasional Malaysia

Ada sedikit cerita tentang Mesjid  Negara yang luas dan besar ini, di mana penulis punya pengalaman menarik sewaktu tiba di mesjid ini, yaitu penulis dan rombongan sempat bingung mencari letak tempat berwudhu, namun ndak juga segera bertemu, padahal sudah bertanya-tanya pada orang sekitar Masjid. Dan jawab mereka, “Itu di sana” sambil menunjuk tempat yang rasanya jauh dari tempat kami berdiri. Pikir kami, ah…masa iya sejauh itu?  Dan waktu itu kami memang tidak menyangka bahwa mesjid ini akan seluas itu arealnya. Ternyata, memang benar di sana tempat wudhu yang ditunjuk oleh orang tersebut. Entah karena kami sudah letih usai mengikuti acara di dua sekolah tadi, atau karena memang perjalanan di areal mesjid ini luas, atau karena akses pintu masuk yang dipilih oleh rombongan  kami yang kurang tepat sehingga terasa jauh. Entahlah, yang jelas saat penulis perhatikan tempat berwudhu tersebut nampaknya letaknya lebih dekat ke pintu gerbang. Jadi, anggapan penulis saat itu penulis dan rombongan masuk ke Mesjid Negara ini melalui pintu belakang. Wah, pikir penulis waktu itu jauhnya jarak pintu belakang dengan gerbang depan mesjid ini. Dan, kemudian belakangan penulis baru mengetahui bahwa akses menuju ruang utama mesjid ini ada 7 pintu. Wah, banyak rupanya akses ke sini tidak hanya jalan yang kami lalui tadi saja rupanya, masih banyak jalan yang lainnya. Mungkin karena  luasnya tadillah, maka untuk akses jalan saja panjang pula ceritanya, apalagi cerita yang lainnya tentang mesjid ini, pikir penulis. Sudah tentu hal tersebut membuat penulis penasaran untuk mengetahui lebih jauh seluk beluk dari Mesjid Negara yang luas, besar, dan megah ini. Dan untuk itu penulis mencari referensi tentang Mesjid ini. Dengan berbekalkan informasi dari guide tentang mesjid Negara ini, kemudian penulis cocokkan dengan fakta sewaktu ke penulis memgunjungi mesjid ini, lalu disempurnakan dan diperkuat dengan referensi. Adapun sumber referensinya penulis cantumkan pada akhir tulisan ini. Dan dari hal tersebut di ataslah sehingga penulis mendapatkan cerita tentang seluk beluk mesjid ini. Ingin tahu? Yuk ikuti tulisan di bawah ini.

 
B. Letak, Luas, Akes, dan Alamat

Mesjid Negara terletak di kawasan strategis di tengah Pusat Kota Besar Kuala Lumpur, dikelilingi oleh Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur, Bangunan Dayabumi, Pos Besar Malaysia, Museum Seni Islam, Taman Burung Kuala, Taman Tasik Perdana, dan tempat rekreasi lainnya.

Kawasan Mesjid Negara menempati lahan seluas 13 hektar dan bangunan utamanya seluas lebih kurang 3 hektar. Seluruh kawasan mesjid di kelilingi sebahagian besar oleh tembok konkrit dan sebagian lagi oleh pagar. Dilengkapi tujuh pintu masuk.  Ruang utama mesjid dapat di akses melalui 7 pintu dari Jalan Lembah, Jalan Perdana, Jalan Kinabalu and Jalan Cenderasari.  Tersedia juga terowongan bawah tanah yang menghubungkan mesjid dengan stasiun kereta api di jalan Hishamuddin.

Alamat Mesjid Negara:
Jalan Perdana, 50480
Kuala Lumpur, Malaysia
Telepon : 03-26937784 / 03-206973694
Email : webmaster@masjidnegara.gov.my
Situs resmi : http://www.masjidnegara.gov.my/portal/

 
C. Sejarah Pembangunan Masjid Negara

Masjid Negara merupakan lambang keagungan Islam sebagai agama resmi di Malaysia. Pembangunan Mesjid Negara ini melambangkan semangat perpaduan dan toleransi. Ia direka bentuk oleh orang Melayu dan Inggris, dibangun oleh orang keturunan Cina dan India serta dibiayai oleh sumbangan masyarakat Islam, Kristian, Buddha dan Hindu.

Malaysia mendapatkan kemerdekaan dari pemerintah Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957. perkembangan utama terjadi di bidang ekonomi, sosial dan arsitektur yang secara aktif di terapkan oleh pemerintahan baru Malaysia ketika itu.  Program program yang dilaksanakan adalah juga untuk merepleksikan kemajuan budaya dan kehidupan berdemokrasi.

Keinginan untuk membangun Mesjid Negara muncul sebulan sebelum kemerdekaan Malaysia. Pada tanggal 30 Juli 1957 dalam pertemuan Majlis Kerja Persekutuan muncul ide untuk membangun sebuah mesjid nasional sebagai simbol dari kemerdekaan negara. Dalam pertemuan lainnya pada tanggal 5 Maret 1958 Menteri Besar dari 11 Negara Bagian Malaysia mengusulkan untuk memberi nama mesjid tersebut dengan nama Mesjid Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, sebagai penghormatan atas jasa jasa beliau memimpin negara memperoleh kemerdekaan. Namun usulan tersebut ditolak oleh oleh beliau dan beliau kemudian memberi nama mesjid tersebut dengan nama Mesjid Negara sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang diperoleh tanpa pertumpahan darah.

Peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Negara dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 1963 bertepatan dengan 3 Syawal 1383H oleh DYMM SPB Yang Di Pertuan Agong Tuanku Syed Putra Ibni Al Marhum Syed Hassan Jamalullail. Pekerjaan pembangunan berjalan selama 2 tahun dan Menghabiskan dana sekitar RM 10 juta Riggit Malaysia. Pada hari Jum’at tanggal 27 Agustus 1965 bertepatan dengan 29 Rabiulakhir 1385 mesjid Negara diresmikan juga oleh DYMM SPB Yang Di Pertuan Agong Tuanku Syed Putra Ibni Al Marhum Syed Hassan Jamalullail,

Mesjid Negara mengalami renovasi besar besaran di tahun 1987, atap beton masjid yang semula berwarna merah muda kemudian ditutup dengan keramik bewarna hijau dan biru. Hingga saat ini Mesjid Negara masih berdiri megah dengan kharismanya diantara gedung gedung jangkung pencakar langit kota Kuala Lumpur. Mesjid Negara sudah dilengkapi dengan koridor bawah tanah berlokasi di dekat stasiun kereta di jalan Sultan Hishamuddin.

 
D. Arsitektural Mesjid Negara

Mesjid Negara dirancang oleh tiga arsitek, masing masing adalah Howard Ashley dari departemen pekerjaan umum Inggris dan dua Arsitek pribumi, Hisham Albakri dan Baharuddin Kassim. Dibangun tahun 1965 dilokasi Gereja Venning Road Brethren Gospel Hall yang sudah berdiri disana sejak tahun 1922 kemudian diambil alih oleh pemerintah Malaysia untuk membangun Mesjid Negara.

Desain mesjid  Negara  selaras dengan desain bangunan zaman modern tetapi ciri arsitektur Islam tetap dilestarikan. Rupa bentuk mesjid ini merupakan paduan corak keislaman yang modern serta bercirikan arsitektur setempat, antara lain bentuk selasar dan gerbang masuk yang menyerupai rumah panggung Melayu yang dibangun di atas tonggak dan merupakan gaya bangunan arsitektur tropis. Bentuk ukiran jeruji besi yang mengelilingi bangunan ini dan kubah-kubah kecil yang berada di sebelah atas beranda adalah berasaskan gaya Sarasen (Arab), tetapi ia disesuaikan dengan rancangan modern.

Bangunan mesjid negara Malaysia dibangun sebagai mesjid moderen dan megah dengan struktur beton bertulang serta menyimbolkan aspirasi bangsa Malaysia yang ketika itu baru saja memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Digunakannya struktur beton bertulang pada atap utama adalah untuk mendapatkan ruang yang lega bagi ruang sholat utama. Bangunan mesjid ini terpantul dengan indah dari kolam dan pancuran air yang sengaja dibangun disekeliling masjid.  

Dokumentasi Foto  di Kolam Air Mancur Mesjid Negara Malaysia

Dokumentasi Foto di Kolam Air Mancur Mesjid Negara Malaysia

Mesjid Negara dilengkapi dengan 3 pintu besar dan satu pintu khusus untuk keluarga kerajaan, pejabat tinggi pemerintah dan tamu negara. Diatas masing masing pintu ini dipasang kaligrafi ayat ayat suci Al-Qur’an dengan mozaik bewarna biru dan keemasan.

Dokumentasi Foto  Penulis Saat Berada di Salah Pintu Masuk Mesjid Negara Malaysia

Dokumentasi Foto Penulis Saat Berada di Salah Pintu Masuk Mesjid Negara Malaysia

Arsitektural mesjid ini dikenali dengan sebuah menara setinggi 73 meter dan kubah di atap masjid yang bila dilihat dari udara berbentuk bintang 16. Kubah dengan bentuk bintang 16 ini cukup unik, bila dilihat dari samping sangat jelas terlihat bahwa kubah Mesjid Negara berbentuk payung yang sedang terbuka sebagian, sinonim dari pelindung terhadap sengatan panasnya matahari tropis.  Kubah berbentuk payung di Mesjid Negara berukuran tinggi 84ft dan diameter 200ft. Sisi dalam kubah payung dihias dengan ukiran kaligrafi ayat suci Al-quran dari bahan alumuium menyimbollkan kesultanan di Malaysia dan terlihat begitu indah dari dalam mesjid. Sedangkan bagian puncak bangunan menaranya menyerupai bentuk payung yang sedang tertutup. Bentuk menara dan atap berpuncak yang ada pada Masjid Negara melambangkan kesetiaan. Konsep ini berdasarkan kepada bentuk payung kerajaan. Menaranya pun berbentuk gambar payung yang menguncup sedangkan atapnya berbentuk seperti sebuah payung yang terbuka.

 
E. Fasilitas Mesjid Negara

Fasilitas utama sebuah mesjid, tentunya adalah ruang sholat beserta fasilitas pendukung untuk sholat tersebut. Ruang sholat Mesjid Negara memiliki luas sekitar 22,500 kaki persegi, dan keseluruhan ruang sholat di Mesjid Negara dilengkapi penyejuk udara. Ruang sholat utama bertembok konkrit  bertulang dan ditutup dengan marmar Itali.  Di atas ruang sholat utama ini tempat kubah payung mesjid berada. Dibagian bawah kubah, selain dihias dengan kaligrafi juga dihias dengan kaca mozaik dan emas putih.

Lobi mesjid ada di lantai bawah, satu lantai dengan tempat berwudhu, kamar mandi tempat menyimpan alas kaki dan ruang istirahat bagi jamaah yang datang dari luar kota. Sebelum sampai ke ruang sholat utama di tingkat pertama terdapat halaman besar. Di bagian tengah halaman ini terdapat payung dari beton berukuran 48 ft, plus kolam-kolam beserta beberapa buah pancuran.

Kubah Mesjid Negara ditopang oleh 16 tiang utama berdiameter 3 ft. Sebelum di renovasi, mihrab Mesjid Negara tadinya berbentuk bersegi seperti pintu namun kemudian di ubah berbentuk melengkung seperti gerbang. Mihrab ini bertatahkan ayat-ayat al-Quran bernuansa Maroko. Paras tembok yang mengelilingi mihrab ini juga seni bangunan Maroko. Mimbar, tempat imam berkhutbah terletak di sebelah kanan mihrab. Mimbar yang berbentuk seperti beranda ini dibuat dari kayu. 16 chandelier turut menghias interior Mesjid Negara. Lampu lampu tersebut merupakan sumbangan dari para Sultan, Gubernur dan bekas Yang Di Pertuan Negara Singapura.

Selain fasilitas utama Mesjid negara juga dilengkapi dengan fasilitas -fasilitas lain-lainnya, seperti  ruang pertemuan, ruang perkuliahan, ruang meeting utama, perpustakaan umum, ruang kantor, menara, ruang khusus kerajaan, ruang imam, ruang khusus untuk radio dan televisi, halaman luas, area pameran, fasilitas olahraga, makam pahlawan dan fasilitas untuk Non muslim.  

1. Ruang Pertemuan

Ruang pertemuan  digunakan untuk berbagai kegiatan akademik termsuk upacara upacara resmi, perkuliahan umum, seminar, pelatihan/workshop, serta tempat untuk menjamu tamu tamu VIP termasuk tamu negara dan Yang Dipertuan Agong Raja Malaysia, Perdana Metri dan tamu kerajaan.

 
2. Ruang perkualiahan

Tersedia 3 ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan dalam kelas. Masing masing mampu menampung 20-30 orang setiap kelas. Ruangan ruangan tersebut biasa dipakai untuk pembelajara dalam ruang kelas, rapat, seminat dan sebagainya. Masing masing ruang dilengkapi dengan layar LCD untuk setiap acara yang membutuhkan Slide show.

 
3. Ruang Meeeting Utama

Selain dua jenis fasiltas fasilitas di atas mesjid Negara masih memilki fasilitas ruang meeting utama yang biasa dipakai oleh pengurus Mesjid Negara, pejabat pemerintah, NGO dan lain lain.

 
4. Area Pameran

Dan masih ada lagi area pameran luar ruang yang dapat dipakai untuk penyelenggaraan pameran di sekitar Mesjid Negara tanpa mengganggu proses peribadatan.

 
5.Fasilitas Olahraga

Dan tak kalah menarik, mesjid ini berkerja sama dengan pihak swasta juga menyediakan fasiltas olahraga yang dapat digunakan oleh anggotanya untuk berolahraga.

 
6. Taman Makam Pahlawan

Tak jauh dari Mesjid Negara terdapat Taman Makam Pahlawan Nasional Malaysia, tempat dimakamkannya beberapa politisi malaysia diantaranya adalah Tun Abdul Razak, Tun Hussain Onn dan lain lain. Maosoleum Makam Pahlawan dibangun dengan atap berbentuk tujuh bintang tujuh bila dilihat dari udara.

Pertama kali sewaktu melihat bangunan dengan atap berbentuk tujuh bintang tujuh ini sudah terfikirkan oleh penulis untuk berfoto dengan latar belakang bangunan ini, karena memang terlihat sangat megah dan cantik. Bersama teman, penulis sudah mencoba untuk menjadikan bangunan ini menjadi latar foto kami. Tapi sayang, mungkin karena siang hari terik, menantang matahari sehingga fotonya gelap, sehingga urunglah kami mengambil dokumentasi di sini. Wah, sayang sekali, dan jujur saja belakangan penulis baru tahu kalau bangunan ini adalah Taman Makam Pahlawan. Wah, jadi menyesal kenapa tidak jadi foto di tempat ini.
 

7.  Fasilitas untuk Non Muslim

Fasilitas untuk pengunjung non muslim juga disediakan termasuk toilet umum. Pintu masuk khusus wisatawan luar dan dalam negeri berada berdekatan dengan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.

 

F. Penutup

Nah, demikianlah cerita tentang seluk beluk Mesjid  Negara, dan bilw Anda ke Malaysia jangan lupa untuk singgah ke mesjid kenegaraan Malaysia yang terletak diKuala Lumpur ini; mesjid lambang keagungan Islam, sebagai agama resmi di Malaysia; Masjid yang luas, besar, dan megah, serta dikelilingi oleh kolam air Mancur dan taman yang ditata begitu apik dan indah.

 
Sumber

Tersedia “Masjid Negara Malaysia” https://id.m.wikipedia.org/Diakses Kamis 15 Oktober 2015 Jam 10.10

Tersedia “Masjid Negara Masjid Nasional Malysia” http://bujangmasjid.blogspot.co.id/2011/04/ Diakses Jumat 16 Oktober 2015 Jam 10.10

FacebookTwitterGoogle+Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tulisan Terkini
Buku Pegangan Siswa
Diktat Ekonomi SMA/MA

Bagaimana menurut pendapat Anda tentang website Fitriany Gustariny ini?

Lihat Hasil Jajak Pendapat

Loading ... Loading ...

Laporan Karya Inovatif
Berita Lainnya
LITERASI "MENGENAL RUMAH ADAT NAGARI BALIMBING (9): RUMAH BENDANG DT.
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing
Rumah Adat Dt.Guguak Simabua Balimbing Rumah Adat Suku Simabua Gug
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Bagindo Basa Kinawai Nagari Balimbing Ini satu lagi
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing
Rumah Adat Dt.Rajo Mangkuto Balimbing Rumah adat adalah bangunan y
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing
Rumah Adat Dt.Cumano Kinawai Nagari Balimbing Sudah pernahkan Anda

Temukan Kami di Facebook

Pencarian

       

.

Galeri Foto
Klik Slideshow di bawah untuk
melihat Galeri Foto secara lengkap
20150203_121026-1.jpg
20150203_121051-1.jpg
IMG_39759949695819.jpeg
20131120_110407-1.jpg
20131120_110424-1.jpg
20131219_140230.jpg
Cerita Bergambar
Kalender
Oktober 2023
S M T W T F S
24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 1 2 3 4
Channel Youtube