Berkunjung dan Mengenal Masjid UI Depok
A. Pengantar
Siapa tak kenal Universitas Indonesia, disingkat UI? UI adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat. UI secara umum dianggap sebagai salah satu dari tiga perguruan tinggi papan atas di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung. Seperti halnya pada kampus lainnya, maka UI juga memiliki masjid yang terkenal dengan nama masjid UI. Seperti kampus UI yang megah dan populer, maka demikian juga dengan masjid UI ini tak kalah megah dan populernya. Masjid UI ini malah dinobatkan sebagai salah satu dari 7 masjid kampus terbesar dan termegah di Indonesia. Dan Alhamdulillah pula bahwa penulis sempat berkunjung, beribadah, dan berada di masjid ini hampir seharian. Wah….kalau dipikir-pikir bukan seharian, tapi sampai malam malah. Kok bisa? Bagaimana ceritanya ya? Ingin tahu seharian dan hampir malam di masjid UI ini? yo ikuti cerita di bawah ini, oke!
B. Letak dan Alamat
Masjid Kampus UI sering juga disebut Masjid Ukhuwah Islamiyah terletak di Kampus Universitas Indonesia. Secara administratif lahan kampus UI berada di dua wilayah kota yaitu sebagian berada di wilayah kota Depok Jawa Barat dan sebagian lagi berada di wilayah Jakarta Selatan, DKI jakarta. Khusus untuk Masjid Kampus UI / Ukhuwah Islamiyah berada di dalam wilayah administratif kota Depok. Masjid UI yang besar, megah, dan terbuka ini berada dipinggir Danau UI.
Adapun masjid Ukhuwah Islamiyah ini beralamatdi: Universitas Indonesia Jl. Lingkar Kampus Raya, Pd. Cina Beji, Depok, Jawa Barat, Indonesia 16424. Phone: (021)7863414

Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia Jl. Lingkar Kampus Raya, Pd. Cina Beji, Depok (Jumat 19 Agustus 2016)
C. Luas dan Kapasitas
Masjid UI ini di bangun di komplek UI pada lahan 28.000m2, sedangkan bangunannya sendiri seluas 1.444 m2. Masjid seluas 3.606 meter persegi ini tak pernah sepi dari kegiatan keagamaan dan sosial, serta masjid ini mampu menampung hingga 2000 jamaah.
D. Nama dan Sejarah Masjid
Masjid ini sering disebut Masjid UI. Namun UI di sini maksudnya bukan ‘Universitas Indonesia’, melainkan ‘Ukhuwah Islamiyah’ meskipun berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat. Namun karena Masjid Ukhuwah Ismamiyah ini memang masjid kampus milik Universitas Indonesia, sehingga lebih mudah, enak dan populer menyebutnya sebagai masjid UI.
Tentang kapan berdirinya measjid ini penulis mendapatkan informasi yang berbeda-beda dari beberapa referensi. Menurut informasi dari salah satu referensi, masjid ini telah berdiri sejak tahun 1983-an, namun referensi lain menyatakan bahwa mesjid ini berdiri sejak 28 Januari 1987, sedangkan referensi lainnya menyatakan bahwa mesjid ini tercatat berdiri dari tahun 1992 . Dan sayangnya saat penulis meminta bahan-bahan referensi langsung dari pengurus Masjid UI, penulis diberikan alamat website tentang 7 mesjid kampus termegah di Indonesia. Namun, dari 2 buah referensi website yang disarankan oleh pengurus Masjid UI ini berkaitan dengan judul 7 masjid kampus terbesar dan termegah di Indonesia menyatakan masjid ini berdiri sejak 28 Januari 1987.
E. Spesifikasi Bangunan dan Desain
1. Pintu Gerbang
Kompleks Masjid UI memiliki bangunan Pos penjaga, dan tentu ada petugasnya. Bangunan ini terdapat sebelah kiri masjid dekat parkiran motor. Setiba di tempat parkir masjid UI, khususnya tempat parkir motor langsung terlihat sebuah tembok persegi panjang bermotif batu bata dan bertuliskan Masjid UI. Dari sini pun langsung terlihat gerbang yang besar. Gerbang tersebut menjadi pintu masuk utama menuju areal masjid.
Gerbang masjid berpintu 4, depan, belakang, kiri, dan kanan. Pintu gerbang depan berpagar besi dengat cat warna hijau tua. Pintu berpagar besi adalah pintu masuk utama ke masjid. Selain itu untuk masuk ke masjid bisa juga melalui bagian samping gerbang, kiri dan kanan, dan pintu ini juga berpagar besi dengan warna cat yang sama, hijau tua. Gerbang masjid seperti gardu, sehingga ada ruang terbuka di dalam gerbang, dan tersedia meja dan kursi di dalam gerbang ini (Red: tempat ini seperti tempat untuk untuk menerima tamu, namun saat penulis berkunjung ke tempat ini tak ada penunggu/petugas pada tempat ini). Selain itu di dalam gerbang ini terdapat majalah dinding, tempat menempelkan pengumuman, kegiatan masjid, dan beberapa karya mahasiswa.
Bangunan dinding dari pintu gerbang dibuat berlubang, mungkin tujuannya agar sirkulasi udara keluar masuk masjid lancar. Pada kepala gerbang terdapat kaligrafi Al-Quran, baik yang menghadap keluar masjid maupun ke dalam. Dan pada bahagian dalam tergantung lampu hias cantik.

Lampu Hias yang tergantung dan Tulisan Kaligrafi menambah keindahan dan kemegahan Gerbang Masjid UI (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Pintu gerbang letaknya di atas lantai yang berbentuk lingkaran, gerbang ini terletak di tengah lingkaran lantai tersebut. Sehingga bila dilihat dari depan atau belakang, terlihat tembok setengah lingkaran (busur). Mulanya penulis beranggapan, lantai gerbang tersebut berbentuk busur. Wah…tenyata setelah dilihat dari lantai dua masjid, lantai tersebut berbentuk lingkaran. Dan hal tersebutpun penulis ketahui sewaktu hari sudah malam, menjelang waktu Isya, dan penulis sempat mendokumentasikan, namun sayang tidak terlalu jelas,karens gelap malam. Sayang penulis tidak sempat dan tidak leluasa mengambil dokumentasi pada siang hari, sebab penulis berkunjung pada hari Jumat, dan para pengurus masjid sedanh bersiap-siap membenahi masjid untuk shalat Jumat. Jadi, saat mengambil dokumentasi penulis kurang fokus dan tergesa-gesa.

Gerbang Masjid UI dilihat dari lantai dua masjid, terlihat lantai berbentuk lingkaran dan sepasang lampu (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
2. Kubah
Dari gerbang ini kita bisa langsung melihat tampilan bangunan masjid berlantai dua, dengan kubah masjid berbentuk limas. Kubah yang berbentuk limas berdiri di atas dua atap bertingkat yang mengingatkan pada masjid-masjid di Jateng, Jatim dan DIY.

Masjid UI Depok berlantai Dua dengan Kubah Berbentuk Limas (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
3. Ruang Utama Shalat
Selain itu juga dari pintu gerbang pun kita sudah bisa melihat masjid UI yang berlantai dua ini. Dan yang paling jelas terlihat adalah ruang utama shalat di lantai satu (lantai bawah), karena lantai bawah ini terbuka, tanpa pintu, sehingga terlihat pula kegiatan yang dilakukan oleh jamaah dalam masjid.
Ruang salat utama masjid ini lantai satu cukup luas. Lantai dan dindingnya berlapiskan marmer. Sehingga meskipun siang hari, shalat di sana terasa cukup nyaman. Pada Dinding depan ruang utama shalat terdapat lafadz “Allah” (sebelah kanan) dan “Muhammad” (sebelah kiri). Sedangkan pada bagian tengah agak ke bawah ada tulisan yang berbunyi “La illaha Illallah” yang berarti tidak ada tuhan selain Allah. Di bawah tulisan ini ada 2 buah kaligrafi. Selanjutnya di bawah kaligrafi ini terdapat suatu tempat yang terdiri dari Mihrab dan Mimbar. Mihrab terletak antara jam bandul dan mimbar. Ini adalah tempat Imam ketika melaksanakan shalat tertentu seperti shalay Idul Fitri atau Idul Adha.. Jam bandul besar terletak sebelah kiri dan mimbar terletak sebelah kanan. Mimbar, yakni tempat bagi khatib dalam berkutbah pada hari jum’at atau hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Di tempat ini juga terdapat tempat mu’adzin mengumandangkan afzan lima waktu. Pada hari jum’at gedung utama ini penuh oleh para jema’ah yang melaksanakan shalat jum’at.

Kaligrafi yang tertera pada Dinding Depan Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Ruang utama shalat terdapat empat buah lengkungan bertuliskan kaligrafi ayat Al-Quran menghiasi keempat lengkungan. Empat lengkungan ini seperti busur, terdapat di depan belakang, kiri dan kanan. Lengkungan depan yang menghiasi dinding depan ruang utama shalat, sedangkan kiri, kanan, dan belakang menjadi tempat yang bisa dilewati oleh para jemaah naik ke masjid. Lengkungan ini terbuka, tidak berpintu, sehingga ruang utama shalat tidak pengap dan udaranya sejuk dan segar.Namun, kalau malam tentu dingin, karena tak berdinding.

Lengkungan Bagian Depan Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok, terlihat juga sebahagian lengkungan sisi kanan dan kiri (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)

Lengkungan Bagian Kanan Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok, terlihat juga sebahagian lengkungan sisi depan dan sisi belakang (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Selanjutnya pada sebelah luar dari lengkungan (kecuali pada lengkungan depan) terdapat selasar, jadi ada 3 selasar, kanan, kiri, dan belakang. Pada selasar terdapat deretan pilar-pilar penopang selasar tersebut. Pilar-pilar ini ada 2 baris, yaitu pilar bagian dalam dan bagian luar. Pada lantai bawah terdapat pilar-pilar yang menyatu ke lantai atas. Pilar dalam terdiri dari 6 kiri, 8 depan, dan masing-masing pilar terdapat 2 buah lampu, kipas atau AC. Pilar luar terdiri dari 8 kiri, 10 depan, masing pilar terdapat 2 lampu juga kipas atau AC.

Deretan pilar penyangga pada selasar kiri ruang utama masjid (Masjid UI Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Pada sudut dinding ruang utama shalat terdapat bentuk segitiga, yang kiri dan kanannya terdapat tulisan Asmaul Husna, dan sepanjang dinding ruang utama shalat yang berbatasan dengan pilar-pilar bagian dalam dipenuhi oleh 99 Asmaul Husna tersebut.

Tulisan Asmaul Husna pada salah satu sudut dinding Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)

Asmaul Husna terdapat pada dinding sebelah kiri Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Pada ruang utama shalat ini tepatnya di tengah bagian dalam tergantung lampu hias, dan lampu hias tersebut berbentuk jaring-jaring kubus dan pada masing-masing jaring-jaring tersebut berjuntai bola lampu kecil seperti mutiara. Kalau siang hari untaian lampu tersebut terlihat biasa saja, namun bila malam baru terlihat kilauan sinar indah dari bola-bola lampu mutiara tersebut.

Beginilah Nyala Lampu Gantung Ruang Utama Shalat Masjid UI Depok dikala malam (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
4. Lantai Dua
Selain lantai satu sebagai tempat shalat, maka di lantai dua juga terdapat tempat shalat. Berdasarkan pengamatam penulis saat berkunjung ke masjid ini, terlihat bahwa lantai satu digunakan oleh jamaah laki-laki sedangkan lantai dua digunakan oleh jamaah wanita. Namun, saat shalat Jumat para jamaah wanita sudah tak ada, mungkin karena sewaktu jumat masjid ini penuh oleh jamaah laki-laki. Buktinya tempat ini penuh, terlihat para pengurus masjid juga menambah tikar di di sepanjang taman masjid, sebagai tempat shalat. Tentu saja masjid UI ini penuh, yaitu penuh dengan mahasiswa, dosen, pegawai, dam pengunjung yang mau shalat jumat di sini.
Jadi, saat shalatJumaat para wanita “ngacir dulu”, nanti setelah selesai shalat Jumaat, jamaah wanita datang lagi ke sini untuk menunaikan shalat dzhuhur dan aktivitas lainnya. Nah, demikian juga dengan penulis, setelah bergegas ambil dokumentasi foto di masjid UI ini, tepat sebelum shalat Jumat penulis “mgacir” dulu dengan ambil kesempatan mengunjungi Masjid Kubah Emas Depok, lalu kembali lagi ke masjid UI ini. Karena sebenarnya tujuan utama ke UI ini adalah menengok keponakan yang baru diterima di UI tahun ini. Namun karena kegiatan Orientasi kampus sampai jam 17.00, maka harus nunggu sampai jam 17.00 agar bisa ketemu dengan kepinakanku tersebut. Nah, di mana menunggu yang bermakna dan bermanfaat, serta tidak membosankan? Ya, kepikiran hanya 2 tempat yaitu perpustakaan UI atau Masjid UI. Akhirnya dipilihlah masjid UI ini, sambil menunggu, penulis bisa ambil dokumentasi foto untuk bahan tulisan tentang masjid UI ini.
Nah, begitu ceritanya kenapa penulis bisa ada di masjid UI ini. Ayo, kita lanjutkan cerita seluk beluk masjid UI ini ya!
Oh, ya seperti telah disebutkan di atas bahwa masjid UI ini berlantai dua. Pada lantai dua juga terdapat pilar-pilar masjid terdiri dari 10 belakang, dan masing-masing pilar terdapat sepasang lampu, kipas dan AC, sedangkan sebelah kiri terdapat pilar sembilan buah. Pada lantai dua ini juga disediakan peminjaman mukena gratis. Lantai dua ini seperti balkon dan berpagar besi, dan dari lantai dua ini kita bisa melihat ruang utama shalat lantai satu, serta melihat taman dan bangunan pintu gerbang.

Lantai Dua berpadar dengan deretan pilar yang dilengkapi sepasang lampu, kipas angin dan AC (Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Untuk menuju lantai dua ini tersedia tangga dua buah pada bagian depan. Tangga bagian kiri berhadapan dengan koridor kiri masjid, dan tangga bagian kanan berhadapan dengan koridor kanan masjid. Oleh karena korodor kiri adalah koridor yang juga menghubungkan dengan tempat wudhu jemaah wanita, sehingga dengan mudah para jemaah wanita untuk bolak-balik dari dan ke tempat ini. Oh ya, penulis sempat menghitung jumlah anak tangganya, yaitu terdapat anak tangga 1 besar, 10 atas + 7 bawah, jadi jumlah anak tangga 18 (18 anak tangga bagian kiri dan 18 tangga bagian kanan). Selanjutnya pada bagian belakang masjid ini juga terdapat tangga, tapi penulis tidak tahu apakan pada bagian belakang ini tangganya sepasang juga, penulis tak sempat memperhatikan. Namun, ada satu terlihat tangga pada bagian belakang, yaitu tangga menuju perpustakaan Iqra lantai dua.
5. Koridor Masjid UI dan Danau UI
Sholat di Masjid UI memang pilihan yang tepat jika anda sedang study atau sekedar kunjungan di UI karena selain tempatnya yang nyaman dan fasilitas yang komplit di tambah pemandangan danau di samping Masjid membuat ibadah semakin nyaman. Bersujud di salah satu sudut bumi Allah menjadi semakin kusyu.
Menariknya, masjid ini terletak tepat di tepi danau Kenanga. UI memiliki 6 danau yang cukup besar sebagai kawasan resapan air. Karena itu tidak heran jika masjid ini tidak pernah sepi, karena banyak mahasiswa yang mengisi waktu mereka di masjid sambil menikmati keindahan danau. Dan tempat yang paling enak dan jelas melihat danau UI dari masjid UI adalah pada koridor masjid UI bagian kiri.

Koridor kiri Masjid UI Depok yang besebelahan dengan Danau UI (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Sebagai informasi di kedua sisi masjid UI terdapat semacam koridor, yaitu koridor sisi kanan dan koridor sisi kiri. Koridor di sisi kanan berbentuk letter-L menghubungkan antara ruang wudlu pria, tempat penitipan sandal hingga ke ruang sholat utama. Sedangkan koridor sebelah kiri yang dekat dengan danau, menghubungkan antara tempat wudhu wanita hingga ke ruang shalat utama.
Koridor ini ditopang oleh pilar-pilar, seperti halnya pilar-pilar penopang masjid. Penulis sempat menghitung pilar tersebut, di mana pilar dekat tempat wudhu wanita terdapat 5 kanan, 4 kiri, pilar selasat luar terdiri dari 8 kanan, 10 kiri; sedangkan Selasar depan pilar lebih besar 2 besar,2 kecil.
Sepertinya koridor sisi kiri ini adalah tempat favorite bagi pengunjung untuk istirahat, melepaskan lelah, dan santai. Di tempat ini nampak ramai dengan kelompok-kelompok mahasiswa dengan aktivitasnya masing-masing. Sepertinya tempat ini tempat favorite . Penulis amati kegiatan mereka ada yang mentoring, kerja kelompok, dan berdiskusi. Selain itu ada juga yang melakukan kegiatan makan ( nggak tau entah sarapan atau makan siang, sebab waktunnya tanggung, sudah jam 11.00).

Mahasiwa dan mahasiswi UI sedang mentoring dan berdiskusi di Koridor kiri Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Di koridor kiri ini penulis sempat berfoto dengan mahasiswi-mahasiswi UI yang berasal dari “kampuang kami, Ranah Minang”. Sumatera Barat. Ehm….kumpul dan foto bersama mereka….seakan-akan kita jadi mahasiswi juga. Wuih….jadi kepengin kuliah lagi nich, kebayang sekali dapat doktornya alumni UI. Bisa nggak ya?.

Dokumentasi Foto bersama Mahasiswi UI yang berasal dari Sumatera Barat di Koridor kiri Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Dari koridor sisi kiri ini kita memandang danau Kenanga UI nan cantik, Di seberang danau terlihat bsngunan-bangunan kampus UI. Menurut salah satu mahasiswi UI yang penulis temui di koridor kiri ini, salah satu dari bangunan tersebut adalah bangunan kampus Teknik UI, sedangkam saat penulis tanya bangunan-bangunan yang lainnya mereka tidak tahu. Bamgunan Fakultas Teknik UI bertingkat dan terlihat megah megah, dan juga bangunan-bangunan lainnya.

Bangunan lainnya milik Universitas Indonesia dilihat dari Masjid UI Depok (Masjid UI Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
6. Tempat Wudhu
Tempat wudhu ada dua, yaitu untuk jamaah laki-laki dan jamaah wanita. Tempat wudhu laki-laki berada pada sisi kanan masjid, tepatnya berhadapan dengan pintu gerbang kanan. Jamaah laki-laki masuk dari pintu berpagar besi samping kanan gerbang dan langsung ke tempat wudhu laki-laki.

Area Tempat Wudhu Kaum Laki-laki Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Sama halnya juga dengan tempat wudhu kaum laki-laki, maka untuk kaum wanita masuk dari pintu berpagar besi sebelah kiri gerbang dan langsung ke tempa wudhu wanita. Tempat wudhunya bersih dan harum (tentunya yang penulis ceritakan di sini tempat wudhu wanita, sedang tempat wudhu laki-laki hanya penulis lihat dari luar saja). Tempat wudhu wanita terdiri dari 2 ruang tempat kran berjejer letter U, dan pada ruang ini sejajar dengan kran (letter U juga) pada sebelah atas kran tersedia rak yang terbuat dari stsinkess, Rak ini dapat digunakan untuk meletakkan tas dan alat lainnya. Sehingga saat kita wudhu kita tak perlu kuatir tas atau barang bawaan basah. Dengan adanya rak ini kita pun tak perlu meninggalkan tas di luar (red: pesan mahasiswi yang penulis temui, hati-hati dengan barang bawaaan agar jangan jauh-jauh letaknya dari kita, nanti bisa hilang).

Ruangan tempat wudhu wanita, dengan deretan kran letter U dan rak letter U di atasnya (Masjid UI ADepok, Jumat 19 Agustus 2016)
Selain ruang kran tersebut di atas, tempat wudhu wanita inu juga tersedia ruang WC. WC nya juga bersih dan harum. Pada WC tersebut tersedia satu buah kran, satu buah gayung, satu buah ember, satu buah alat pencuci tangan dengan sabun cair yang harum. Pada tempat wudhu wanita ini juga tersedia cermin untuk berkaca, 2 buah tempat cuci tangan dan sabun cair untuk mencuci tangan. Sebelah atas dari kaca, tepatnya sebelah kiri juga dipasang kipas angin.
Selanjutnya dari tempat wudhu wanita ini, maka jamaah wanita bila menuju masjid mesti melalui koridor sisi kiri (koridor yang dekat danau), kemudian menyeberangi taman melalui jalan dengan batu pijakannya adalah batu ceper yang di susun, batunya bersih sehingga tak perlu kuatir kita akan kotor. Iseng-iseng, penulis sempat juga lho menghitung jumlah batunya. Barisan batu ceper memanjang ada 3 buah, dan masing-masing barisan batu memanjang tersebut jumlahnya tidak sama. Dimana barisan batu sebelah kiri dan barisan batu tengah sama-sama berjumlah 14 buah, sedangkan barisan sebelah kanan ada 12 buah. Sayangnya penulis tidak sempat memperhatikan apakah ada juga batu pijakan dari arah tenpat wudhu laki-laki ke masjid, apalagi menghitungnya, karena jemaah laki-laki keburu banyak yang mulai berdatangan untuk shalat Jumat (Namun belakangan penulis tahu dari dokumentasi foto pada tangga sebelah kanan terlihat memang ada batu ceper yang menghubungkan koridor kanan, tempat wudhu laki-laki menuju ruang utama shalat).

Jalan dengan deretan batu ceper sebagai pijakan yang menghubungkan Korodor kiri menuju Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
7. Taman, Corong Air, dan Lampu Taman
Untuk menuju masjid dari gerbang, maka kita harus melintasi jalan yang kiri-kanan jalan terdapat taman yang ditumbuhi oleh rerumputan dan pohon yang rindang. Taman dibatasi pita kuning atau merah, sehingga taman rumput yang hijau terlindung dari injakan pengunjung. Taman berupa rumput hijau depan, kiri dan kanan masjid. Taman juga ditumbuhi oleh pohon yang rindang, sehingga taman tersebut selain hijau, asri, juga teduh oleh naungan pohon. Penulis hitung pada bagian depan terdapat 4 batang pohon rindang, sebelah kiri 1 batan pohon, sedangkan yang kanan penulis lupa menghitung. Namun, sepertinya pada sisi kanan terdapat 1 batang pohoh rindang, sebab di bawah pohon tersebut terbentang tikar yang disediakan oleh pengurus masjid untuk shalat jumaat.

Taman rumput nan hijau asri serta pohon yang rindang menambah keindahan dan kesejukan Masjid UI Depok (Universitas Indonesia Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Taman hijau dan asri ini tetap terlihat asri, terawat, dan tertata rapi meskipun hujan lebat. Saat hujan, tidak terlihat genangan air atau becek pada tempat ini. Karena masjid UI ini memiliki corong penangkap air hujan, sehingga air hujan masuk melalui corong langsung ke tanah dan masuk melakui siaten tesapan ke tanah dan danau UI.
Tonggak pipa bercorong dan berbesi berantai ini mengelilingi masjid UI. Di mana tonggak corong air ini terdapat di depan 6, belakang 6, Kiri 4, kanan 4. Tonggak corong air ini berwarna hijau tua.. Jujur saja mula-mula penulis heran dengan banyaknyav tonggak pipa bercorong dan berantai besi besar yang menyambut atap masijid. Nah, belakangan baru penulis tahu apa fungsi tonggak pipa corong tersebut. Ya, saat hujan baru terlihat bahwa air hujan dari atap masjid langsung ke corong pipa tersebut.

Deretan Tonggak Pipa Corong penampung dan peyaluran air hujan (Masjid UI Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Sayangnya saat hari hujan hari sudah malam, dan penulis terkurung hujan di gerbang masjid, sehingga penulis tidak bisa mengambil foto dari dekat saat corong menerima air hujan dari atap. Sebenarnya ada penulis foto saat air hujan dari atap masjid memasuk tonggak betcorong tersebut, tapi karena malam dan ambil fotonya dari gerbang, jadi tidak jelas.
Selain taman yang dihiasi oleh rumput hijau dan pohon yang rindang, taman juga dilengkapi dan dihiasi oleh lampu taman. Di mana Lampu taman terdapat di depan 3 buah tonggak lampu, samping kiri kanan 3 buah tonggak lampu, dan masing-masing tonggak terdapat sepasang lampu.,
Selain lampu taman, ternyata di dekat pintu gerbang ada tonggak/pilar dengan 2 lampu bola dipuncak pilar . Lampu ini sangat indah terlihat saat malam hari.
F. Kegiatan
Masjid Ukhuwah Islamiyah atau lebih dikenal dengan Masjid UI Depok dapat digunakan oleh masyarakat baik perorangan, lembaga sosial maupun organisasi kemasyarakatan untuk berbagai kegiatan yang sesuai dengan tujuan dan citra masjid.
Masjid UI menyelenggarakan banyak kegiatan apalagi jamaah utama di masjid ini adalah para mahasiswa yang diantara kegiatan yang ada adalah Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu. Selain itu masjid UI ini setiap hari Jumat menyediakan 26 tempat kotak amal/infaq, sehingga para jamaah shalat Jumaat dapat menyumbang ke tempat kotak amal/infaq tersebut. Berdasarkan pengamatan penulis, kotak amal/infaq tersebut diletakkan berbaris sepanjang sisi kanan ruang utama shalat. Melihat kotak amal sepanjang itu, tentu membuat penasaran penulis mengapa sepanjang itu dan berapa jumlah kotak, dan ditujukan untuk apa saja. Akhirnya penulis menghitung jumlah kotak infaq tersebut, belum selesai penulis menghitung, salah seorang pengurus masjid mengatakan bahwa jumlah kotak amal tersebut ada 26 buah, dengan tujuan infaq yang berbeda-beda. Dan tenyata saat penulis hitung memang ada 26 kotak dan itujukan untuk anak yatim piatu, panti asuhan, dan sebagainya.
Berkenaan dengan hal tersbut di atas, maka disusunlah peraturan dan tata tertib penggunaannya untuk ditaati oleh pemakai sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di ruangan tersebut hendaknya relevan dengan keberadaan masjid yang fungsi utamanya adalah sarana untuk beribadah. Oleh karena itu, pemakai dikenakan kompensasi dalam bentuk infaq penggunaan ruangan dan sekaligus menjadi sumbangan pemeliharaan dan pengelolaan masjid. Semoga infaq tersebut dicatat sebagai amal jariyah Kapasitas ruangan: kurang lebih 500 – 600 orang WAKTU PENGGUNAAN PAGI : 08.00 – 14.00 ( Akad Nikah dan Resepsi ) INFAQ PENGGUNAAN Paket Akad Nikah: Rp. 1.500.000,- Paket Resepsi: Rp. 3.500.000,-
G. Fasilitas lainnya
Masjid Ukhuwah Islamiyah, Universitas UI ini memiliki beberapa fasilitas menunjang diantaranya Parkir, Tempat Penitipan Sepatu/Sandal, Perpustakaan, Kantor Sekretariat, Sound System dan Multimedia, dsb.
Sebagaimana telah di sebutkan di atas bahwa terdapat koridor di sisi kanan berbentuk letter-L menghubungkan antara ruang wudlu pria, tempat penitipan sandal hingga ke ruang sholat utama.

Deretan Tonggak Pipa Corong penampung dan peyaluran air hujan (Masjid UI Depok, Jumat 19 Agustus 2016)
Sebuah toko yang menjual buku-buku islam ada di sisi kiri samping pintu gerbang. Cukup banyak buku Islam tersedia di tempat ini. Alhamdulillah penulis sempat masuk ke toko buku ini. Tapi bukan beli buku, hanya lihat-lihat saja.
Penulis tak sempat kepikiran untuk beli buku saat itu, sebab saat itu hari hujan lebat, batterai HP low, dan keponakan tak pula bisa dihubungi. Benar-benar risau hati ini, hari malak begini mau nginap di mana, nggak mungkin sendiri di masjid ini. Dan malam ini juga harus ketemu keponakan, sebab hari Sabtu Minggu langsung pelatihan ke Cikini Jakarta Utara, dan Senin harus kembali ke Padang karena ada pula kegiatan seminar menunggu. Jadi, hingga malam meski hujan tetap bertahan di masjid UI ini. Berarti 3 waktu shalat ditunaikan di masjid ini, yaitu Ashar, Maghrib, dan Isya (red: shalat dzhuhur di Masjid Kubah Emas Depok). Alhamdulillah, petugas toko buku masjid UI memberi pertolongan untuk men cas HP di tokonya. Sehingga dari toko buku ini, penulis menghubungi keponakan. Sebenarnya sejak jam 17.00 WIB penulis telah berkali-kali menghubunginya,tapi tak tersambung, sampai akhirnya batersi HP penukis low. Dan, Alhamdulillah, akhirnya penulis berhasil juga menghubungi dan bertemu keponakan di toko buku masjid UI ini. Dan setelah bertemu dan menyelesaikan urusan dengan keponskan, kami berpisah malam itu juga, dan saat itupun masih hujan lebat. Keponakan kembali ke asrama UI di mana ia tinggal, dan penulis dengan memesan UBER (seperti rental mobil) kembali ke Cijantung tempat penulis menginap. Dan Alhamdulillah urusan dengan keponakan sekesai, kami pun tiba di penginapan masing-masing dengan selamat.
Oh, ya hampir lupa, saat Anda berkunjung ke masjid ini dan Anda lapar, namun tak membawa bekal makanan, Anda tak perlu jauh-jauh cari tempat menjual makanan. Karena di sekitar lokasi masjid UI ini tersedia tenda-tenda tempat orang berjualan makanan. Lokasi ini berada di depan masjid UI, tepatnya sebelah kiri masjid, di samping toko buku. Selain itu, bila Anda kehabisan uang, tersedia pula ATM dari beberapa bank di lokasi ini.
H. Masjid UI Salah Satu dari Tujuh Masjid Kampus Terbesar dan Termegah di Indonesia
Masjid yang besar dan megah tidak selalu harus berada di area perkantoran ataupun perumahan mewah. Sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air juga mempunyai bangunan masjid yang besar dan indah. Tidak kalah menariknya dengan masjid yang dibangun di luar lingkungan kampus.
Masjid-masjid di kampus biasanya menjadi pusat kegiatan dakwah para mahasiswa muslimnya. Bahkan dalam banyak hal, masjid-masjid ini menjadi pusat bagi segala aktifitas pergerakan mereka. Berikut 7 terbesar dan termegah di Indonrsia, dan ke 7 masjid tersebut berada di lingkungan kampus di Pulau Jawa. Dan di antara ke 7 masjid tersebut salah satunya adalah Masjid UI ini. Dari refetensi yang disarankan oleh pengurus Masjid ini teenyata Masjid Ui berada pada urutan nomor 7, sedangkan urutan pertama ditempati oleh Masjid Agung Al-Azhar Universitas Islam Al-Azhar Jakarta Selatan, nomor dua Masjid Al-Furwan UPI Bandun, nomor tiga Majid Kamlus UGM Yogyakarta. Lebih jelas urutan ke 7 masjid terbsik dan termegah di Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
1. Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan (Universitas Islam Al-Azhar)
2. Masjid Al Furqan, Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia)
3. Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Universitas Gadjah Mada)
4. Masjid Ulil Albab, Sleman (Universitas Islam Indonesia)
5. Masjid Fachruddin, Malang(Universitas Muhammadiyah Malang)
6. Masjid Al Hurriyah, Bogor (Institut Pertanian Bogor)
7. Masjid Ukhuwah Islamiyah, Depok (Universitas Indonesia)
I. Penutup
Nah demikian cerita penulis tentang masjid UI dan juga latar belakang mengapa penulis berkesempatan berada di masjid ini, dan bshkan hingga malam. Sempat berubadah di tiga waktu shalat di sini memang menyenangkan. Selain itu juga menarik berkunjung ke sini. Menariknya, masjid ini terletak tepat di tepi danau Kenanga UI. Karena itu tidak heran jika masjid ini tidak pernah sepi, karena banyak mahasiswa yang mengisi waktu mereka di masjid sambil menikmati keindahan danau. Jadi, kalau Anda sempat ke UI jangan lupa singgah ke masjid UI ini ya!
Referensi
Tersedia “Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas” http://jalankemasjid.blogspot.co.id/2013/11″ Diakses Kamis 20 Agustus 2016 Jam 10.17
Tersedia ” Tujuh Masjid Kampus Termegah di Indonesia” http://bahtera-info.blogspot.co.id/2012/08/ Diakses Sabtu 1 Oktober 2016 Jam 09.56
Tersedia ” Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia” http://jalankemasjid.blogspot.co.id/2013/11/Diakses Sabtu 1 Oktober 2016 Jam 19.26
Tersedia ” Masjid Ukhuwah Islamiyayph Masjid UI” http://www.weddingku.com/!Diakses Sabtu 1 Oktober 2016 Jam 10.34
Tersedia ” Masjid Ukhuwwah Islamiyay di Kampus UI Depok” https://2dheart.wordpress.com/2011/05/20/ Diakses Sabtu 1 Oktober 2016 Jam 10.48
Tersedia ” Masjid Kampus Terbesar dan Termegah di Indonesia” http://www.tandapagar.com/ Diakses Selasa 4 Oktober 2016 Jam 10.20
Tinggalkan Balasan